Rabu (12/02) dinihari, sebuah lubang besar (sinkhole) tiba-tiba membuka di National Corvette Museum di Bowling Green, Kentucky, AS, dan menelan delapan mobil Chevrolet yang bernilai tinggi.
Dilansir dari NY Times, setelah mendapat panggilan alarm dari sensor gerak pada struktur yang disebut Skydome, para staf museum yang tiba disana beberapa saat kemudian menemukan bahwa lubang besar telah terbentuk pada pukul 05:39 pagi, meruntuhkan lantai dan menelan delapan mobil. Pemadam kebakaran segera bersiaga, dan insinyur bangunan pun dipanggil untuk menentukan tingkat kerusakan.
Sinkhole tersebut diperkirakan selebar 40 meter dengan kedalaman hampir 30 meter. Struktur Skydome-nya sendiri tidak memiliki ruang bawah tanah.
Pejabat museum mengatakan bahwa selain area lantai dasar, bagian lain dalam Skydome tidak rusak, tetapi kondisi mobil yang jatuh ke dalam lubang tersebut masih belum diketahui secara pasti. Kedelapan mobil tersebut terdiri dari enam mobil milik National Corvette Museum dan dua mobil pinjaman dari General Motors.
“Kami hanya bersyukur bahwa tidak ada yang terluka, karena lubang itu sangat dalam,” ujar Greg Wallace, Manajer General Motors Heritage Center di Sterling Heights, Michigan, melalui sebuah wawancara telepon. “Kami benar-benar belum tahu berapa nilai dari mobil yang jatuh dalam lubang itu, tapi kami akan memperbaiki mereka hingga kembali seperti sediakala.”
Para staf museum pun segera menyelamatkan mobil-mobil lain yang berada dalam gedung. Beberapa mobil Corvette yang jatuh ke lubang besar tersebut adalah Corvette 1962, Corvette PPG Pace Par 1984, Corvette edisi ke-1 juta tahun 1992; Corvette edisi 40th Anniversary tahun 1993; Corvette Z06 Mallett Hammer tahun 2001; dan Corvette edisi ke-1,5 juta model tahun 2009. Sementara, dua mobil pinjaman dari General Motors yang ikut menjadi korban adalah ZR-1 Spyder tahun 1993 dan ZR1 ‘Blue Devil’ tahun 2009.
Berikut ini video yang dirilis National Corvette Museum yang merekam saat kejadian via kamera pengamanan gedung. **MS
KOMENTAR (0)