Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021

Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021

Saat gelar juara tampaknya sudah berada dalam jangkauannya, Lewis Hamilton dan Mercedes harus menelan pil pahit saat Race Direction memutuskan menerapkan one racing lap untuk kedua pembalap. Keputusan itu diambil setelah Safety Car keluar menyusul kecelakaan tunggal yang dialami pembalap Williams Nicholas Latifi pada lap ke-53. Mashal butuh waktu cukup lama untuk membersihkan trek.

Tentu saja ini merusak balapan Hamilton yang telah membuat pertaruhan besar untuk bertahan dengan satu pit stop. Sementara Verstappen memanfaatkan periode Safety Car untuk memakai ban soft baru. Hamilton yang tampil dominan sepanjang balapan pun tidak sanggup mengimbangi kecepatan Verstappen dengan ban hard yang sudah aus. Gelar kedelapan pun gagal diraih.

Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021  Bagaimanapun kredit juga perlu diberikan kepada Verstappen dan Red Bull yang mencoba semua taktik yang diperlukan untuk mengejar Hamilton, yang mengambil alih race di Tikungan 1 lap pertama. Max Verstappen pun mencetak sejarah di Yas Marina sebagai pembalap Belanda pertama yang menjadi juara dunia sekaligus memutus dominasi Hamilton dan Mercedes tujuh tahun terakhir.

Pencapaian tersebut pantas didapatnya setelah melihat progres yang ditunjukkannya sejak awal musim. Ia benar-benar mampu membuat Hamilton kewalahan.  Kemenangan di Abu Dhabi, Minggu (12/12/2021), menjadi yang ke-10 untuk Verstappen. Sebelumnya, ia telah mengklaim podium utama di GP Emilia Romagna, Monaco, Prancis, Styria, Austria, Belgia, Belanda, Amerika Serikat dan Meksiko.

Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021

Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr. Ini menjadi podium keempatnya pada musim debutnya memperkuat Tim Kuda Jingkrak setelah di Monaco, Hungaria dan Rusia. Duo AlphaTauri juga menutup balapan pamungkas musim dengan baik. Yuki Tsunoda finis keempat sedangkan Pierre Gasly menempati posisi kelima. Kendati demikian, titel konstruktor tetap menjadi milik Silver Arrows karena rekan setim Verstappen, Sergio Perez gagal menyelesaikan balapan.

Lewis Hamilton memulai dengan baik dan mengambil alih pimpinan di Tikungan 1. Max Verstappen bereaksi dan memaksa sang rival melebar ke luar jalur. Namun ia mampu menjaga posisinya. Terkait insiden tersebut kubu Red Bull mempertanyakan keuntungan yang didapatkan Hamilton dengan memotong jalur, namun Race Direction tidak melakukan investigasi lebih lanjut.

“Steward telah melihat (insiden) itu dan memutuskan tak menginvestigasinya,” ujar Race Director FIA via radio merespons protes Red Bull yang mempermasalahkan tindakan Hamilton.

Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021

Sementara itu, Lando Norris kehilangan posisinya karena melebar di Tikungan 1. Pembalap McLaren itu berada di belakang Sergio Perez yang tidak buang peluang untuk mengambil alih posisi ketiga. Sementara itu Hamilton terus menjauh dari kejarannya, Verstappen mulai mengeluhkan kondisi bannya. “Bagian belakang mulai sedikit bermasalah,” kata sang pembalap melalui radio tim.

Verstappen pun masuk pit di akhir lap ke-13. Ia mengganti set soft dengan ban hard. Saat ia kembali ke trek, pembalap Ferrari Charles Leclerc tergelincir ke luar lintasan, namun dapat kembali. Ia kehilangan beberapa posisi dan ketika mencoba menyalip rookie AlphaTauri Yuki Tsunoda, ban depan sebelah kiri mobil SF21 yang dikemudikan Leclerc mengalami lock-up. Hamilton merespons strategi pit awal Verstappen, mengganti ban medium dengan hard. Itu membuat Perez memimpin. Hamilton kembali ke trek di P2 dan segera mengejar pilot Meksiko itu.

Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021

Lap ke-21 Hamilton kembali mampu mengambil alih posisi dari Perez. Namun jelas sekali pembalap Red Bull itu membuat juara dunia tujuh kali F1 tersebut frustrasi. Permainan tim diperlihatkannya dengan sangat baik. Perez berhasil cukup lama menahan Hamilton di belakangnya dan memberikan waktu Verstappen untuk memangkas gap hingga nyaris 7 detik hingga menjadi di bawah 2 detik dari sang rival.

Lap ke-27, Kimi Raikkonen mengalami spin saat masuk Tikungan 6. Ia tampaknya bermasalah dengan sistem pengereman mobil C41. Juara dunia F1 2007 itu harus mengakhiri balapan lebih awal. Bukan hanya Raikkonen, pembalap Williams George Russell juga terpaksa menyudahi race di Sirkuit Yas Marina lebih cepat akibat kehilangan kendali FW43B setelah hanya melibas 27 lap.

Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021

Sementara itu di posisi terdepan, Hamilton mampu memperlebar kembali keunggulannya menjadi 4 detik atas Verstappen saat balapan menyelesaikan 29 putaran atau separuh lomba. VSC (Virtual Safety Car) muncul pada lap ke-36 menyusul masalah yang dialami Antonio Giovinazzi di putaran ke-35. Seluruh pembalap wajib mengurangi 40 persen kecepatannya dan tidak boleh menyalip.

Duo Red Bull memanfaatkan periode VSC untuk pit stop dan menggunakan ban hard baru. Strategi ini dilakukan untuk mengejar Hamilton, yang masih bertahan di trek, di sisa 20 lap terakhir. Dengan set ban anyar, Verstappen terus memburu Hamilton, yang mulai melambat karena bannya aus. Ia terus mencetak fastest lap dan memangkas gap menjadi di bawah 15 detik pada putaran ke-41.

Max Verstappen Juara Duni GP F1 2021

Lap ke-54 Safety Car keluar menyusul crash yang dialami Nicholas Latifi. Itu menjadi awal mimpi buruk bagi Hamilton dan Mercedes. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Verstappen untuk mencoba upaya terakhir merebut gelar, ia masuk pit untuk ketiga kali guna mengambil ban soft.

Hamilton sebenarnya bersiap untuk melakukan pit keduanya, namun batal karena Mercedes merasa itu bisa membuatnya kehilangan posisi terdepan. Tetapi keputusan one racing lap mampu dimaksimalkan Verstappen untuk menyalipnya.

KOMENTAR (0)