McLaren Speedtail, model termutakhir dari produsen mobil kinerja tinggi asal Inggris McLaren, baru saja menyelesaikan fase uji coba terakhir dengan kecepatan tertinggi 402 km/jam di Kennedy Space Center, Florida.
Sebuah prototipe dalam fase pengembangan yang bernama XP2 telah diuji dengan kecepatan tertinggi lebih dari 30 kali di Johnny Bohmer Proving Ground, yang memperkuat statusnya sebagai mobil tercepat yang pernah dibangun McLaren. Titel itu pada awalnya dipegang oleh hypercar McLaren F1 yang legendaris, yang mencapai kecepatan tertinggi 371 km/jam saat mobil ini diluncurkan pada tahun 1994.
Kepala tim penguji McLaren, Kenny Brack, juga sempat memacu XP2 ini untuk menjalankan uji coba kecepatan tinggi di Idiada, Spanyol dan Papenburg, Jerman.
Perusahaan menyebut bahwa Speedtail seperti “sebuah karya untuk untuk menunjukan keahlian McLaren dalam membangun hypercar ringan”, dan mengklaim bahwa Speedtail akan lebih efisien dalam aerodinamis daripada model sebelumnya.
Hypercar ini adalah model McLaren hybrid pertama sejak P1 yang berkekuatan 789 bhp, dan model yang memiliki pengaturan tiga jok pertama sejak F1. Dengan panjang 5.137 mm, Speedtail merupakan mobil produksi terpanjang yang keluar dari fasilitas pabrik di Woking ini.
CEO McLaren Mike Flewitt dalam sebuah wawancara mengatakan, “Speedtail adalah mobil yang sangat luar biasa, yang melambangkan semangat inovatif McLaren dan menggambarkan tekad kami untuk terus meningkatkan standar supercar dan hypercar.”
Saat pengungkapannya pada tahun 2018 lalu, McLaren mengklaim bahwa Speedtail akan menjadi mobil yang fokus pada pengemudi. Ini telah dirancang sebagai ‘hyper-GT‘, dan disebut-sebut sebagai “mobil yang kuat, dengan kenyamanan dan kecepatan”.
Rincian tentang powertrain bensin-listrik Speedtail yang mampu membesut daya 1055 bhp ini belum diungkap, namun McLaren mengklaim baterai mobil akan memiliki densitas daya sebesar 5.2 kW/kg.
Dengan pengujian terakhir telah selesai, McLaren Speedtail kini secara resmi memasuki lini produksi di Woking, Surrey, Inggris. Hypercar ini akan dibanderol dengan kisaran harga Rp 31 Milyar, dengan pengiriman 106 unit yang sudah dipesan dimulai pada Februari 2020 mendatang. **MS
KOMENTAR (0)