Tak hanya komponen berdimensi besar dan yang umum saja yang dipalsukan, tapi beberapa komponen di dalam mesin yang sifatnya tak terlihat mata, ternyata juga banyak imitasinya. Contohnya seperti filter oli. Komponen yang masuk dalam daftar fast moving ini patut menjadi perhatian pemilik kendaraan, khususnya pengguna mobil.
Saat ini tidak sedikit filter oli yang beredar di aftermarket adalah barang imitasi. Bahkan sudah ada beberapa contoh kasus yang menimpa konsumen. Filter oli ini, meskipun kecil bentuknya, namun memiliki peran penting dalam mesin. Dan komponen ini juga menjadi yang paling mungkin sering diganti. Maka dari itu banyak yang membuat versi imitasinya.
Nah, untuk para pemilik mobil sangat dianjurkan untuk tetap memilih filter oli asli dibandingkan palsu. Karena jika menggunakan yang palsu akan lebih banyak dampak dan pastinya akan merugikan kita sendiri di kemudian hari. Karena jika kita memakai filter oli palsu, ruang mesin yang menjadi lebih cepat kotor, pengendapan residu, sampai berdampak pada sisi performa kendaraan yang tentunya berujung pada perbaikan kendaraan yang lebih mahal lagi ongkosnya.
Dilansir dari berbagai sumber, fungsi filter itu untuk menyaring kotoran. Dalam konteks ini yang ada di dalam ruang mesin. Jadi filter wajib diganti setiap pergantian oli mesin, karena pastinya itu banyak kotoran atau residunya.
Sementara pada kasus filter palsu, meski bentuk sama tapi kemampuan untuk menyaring kotoran itu tidak sebaik aslinya, jadi akan banyak kotoran yang tidak tersaring dan membuat ruang mesin kotor. Meskipun hanya berdampak membuat mesin kotor, namum bila didiamkan dalam jangka waktu lama dan terus-menerus menggunakan komponen imitasi, maka bisa fatal akibatnya, yakni membuat mesin jebol.
KOMENTAR (0)