Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta instansi pemerintah dan kementerian menggunakan kendaraan listrik untuk mendorong atas percepatan ekosistem elektrifikasi di Tanah Air. Lebih jauh, langkah tersebut juga penting untuk memberikan contoh ke masyarakat sehingga daya beli mampu terakselerasi.
“Penggunaan kendaraan listrik diupayakan dari instansi kementerian dan hal tersebut sebagai contoh kepada instansi lainnya, termasuk kepada masyarakat untuk dapat menggunakan kendaraan listrik,” katanya.
Budi menganggap penggunaan kendaraan listrik di kalangan kementerian dan instansi pemerintahan bakal membantu menambah populasinya di dalam negeri. Dia juga bilang akan mendorong pembangunan infrastruktur seperti lokasi pengecasan di tempat umum. Sebab, kendaraan listrik terbukti menjadi salah satu cara untuk kurangi pencemaran lingkungan sekaligus menghemat energi apabila dihitung secara sistematis baik di individu ataupun pengeluaran daerah dan negara.
Sementara itu Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut penggunaan APBD dan APBN akan didorong untuk kendaraan listrik dan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Semua secara bertahap akan dijalankan, pemda dan pemerintah pusat akan menyewa kendaraan listrik,” ucap Luhut. Sejak tahun lalu pemerintah sudah mengungkap rencana pembelian kendaraan listrik di kalangan pemerintahan yang akan ditetapkan dalam peta jalan industri.
Rencananya pemerintah akan membeli mobil listrik dan sepeda motor listrik sebanyak 531.513 unit hingga 2030. Hal itu akan mendukung target produksi kendaraan listrik yang sudah ditetapkan, yaitu 400.000 unit mobil listrik dan 1,76 juta unit motor listrik pada 2025.
Kampanye penggunaan kendaraan listrik secara masif terus dilakukan Kemenhub, salah satunya melalui touring kendaraan listrik dari Jakarta menuju Jambi dan memamerkan kendaraan listrik tersebut pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jambi.
Terdapat 11 unit kendaraan yang melaksanakan touring ke Provinsi Jambi yang terdiri dari satu unit kendaraan listrik Nissan Leaf, satu unit kendaraan listrik DFSK Gelora EV, satu unit kendaraan listrik Hyundai Ionic, serta delapan unit kendaraan listrik operasional Kemenhub.
KOMENTAR (0)