Tahun 2020 menandai 50 tahun kehadiran 50 tahun Mercedes-Benz di Indonesia beserta produksi rakitan lokal kendaraan-kendaraannya. PT Mercedes-Benz Indonesia merayakan momen istimewa ini bersama dengan seluruh karyawan di pabrik Wanaherang. Perwakilan manajemen PT Mercedes-Benz Indonesia beserta karyawan yang bekerja di kantor dan dari rumah berpartisipasi dalam kegiatan perayaan ini. Dalam acara ini, MBI menampilkan kendaraan yang dirakit secara lokal di Wanaherang seperti GLE 450 4MATIC dan GLS 450 4MATIC yang mewakili segmen pasar SUV kelas premium.
Perjalanan sejarah Mercedes-Benz di Indonesia bermula di tahun 1970 ketika P.T. German Motors Manufacturing didirikan sebagai fasilitas manufaktur dan perakitan baru untuk produk Daimler-Benz yang berlokasi di Tanjung Priok. Peresmian P.T. German Motor Manufacturing secara resmi menandai dimulainya era baru Mercedes-Benz di Indonesia. Pada tahun 1973, P.T. German Motor Manufacturing memulai memproduksi mobil penumpang Mercedes-Benz 200, 240 D dan 280 dari seri W 115.
Selama lima dekade, Mercedes-Benz telah memproduksi produk unggulan yang menjadi primadona di pasar mobil luxury di Indonesia seperti W 123, S-Class (W 126 Series), hingga G-Class (W 463) beserta SUV ML-Class (W 166 Seires) dan GL-Class (X 166). Saat ini, PT Mercedes-Benz Indonesia memproduksi C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, serta new GLS. Lokasi pabrik perakitan didirikan pada tahun 1978 di area seluas 42 hektar di daerah Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Pada tahun 2009, pabrik Mercedes-Benz Indonesia dinyatakan sebagai produsen otomotif dengan sertifikasi Eco-industri dari TÜV Rheinland, untuk memastikan tujuan dan prinsip terkait lingkungan saat proses produksinya.
KOMENTAR (0)