Mercedes-Benz mencatatkan hasil positif di pasar otomotif Indonesia pada paruh pertama 2021. Ya, meskipun kondisi ekonomi masih tidak kondusif karena pandemi Covid-19, merek asal Jerman tersebut mampu mencatatkan peningkatan penjualan mobil dalam enam bulan terakhir ini.
Seperti dikatakan oleh Deputy Director Sales Operations & Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto, penjualan retail (dealer ke konsumen) Mercedes-Benz di Indonesia naik sebesar 48% pada semester pertama 2021.
“Penjualan retail Mercedes-Benz pada semester pertama tahun ini di angka 1.235 kendaraan penumpang. Dan ini mencatatkan kenaikan sekitar 48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dan perhitungan market share kami sebesar 41,9 atau 42 persen di segmen premium Indonesia. Nah dari total keseluruhan penjualan ini, segmen SUV masih memiliki porsi yang besar, yaitu 51 persen, diikuti sedan 43 persen, dan gabungan van dan hatchback di porsi 6 persen,” kata Kariyanto.
Selain itu, kendaraan rakitan lokal Mercedes-Benz Indonesia juga memberikan kontribusi. “Secara top 3 penjualan kami itu ada dari C Class 18 persen, GLA 15 persen, serta E Class 12 persen. Itu merupakan top selling model kami di semester pertama tahun ini,” sambung Kariyanto.
Sekadar informasi, di enam bulan pertama tahun ini, Mercedes-Benz telah meluncurkan 5 model baru, baik Mercedes-Benz maupun AMG. Pada awal 2021, New Mercedes-Benz G Class Final Edition diluncurkan, selanjutnya New S Class Mei kemarin, kemudian pada gelaran Start Drive diperkenalkan A200 sedan dan GLA 200, yang merupakan rakitan lokal, dan juga AMG CLA 45.
“Berkat peluncuran model-model terbaru ini, tentu memberikan kontribusi terhadap portofolio penjualan Mercedes-Benz di semester pertama tahun ini, di mana dari penjualan tersebut kami berhasil mempertahankan posisi nomor satu di luxury segmen di Indonesia,” ujar Kariyanto.
KOMENTAR (0)