Penampilan Arie Aumos dalam ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 seri kelima tidak lah seberuntung seperti pada penampilannya di seri keempat yang mampu naik podium di empat kelas balap yang diikutinya.
Ketidak beruntungan pembalap yang tergabung dengan Neci Motorsport tersebut terjadi saat akan turun di European Touring Car Championship (ETCC) 3000 Master. Karena saat mau melakukan start, as roda kendaraannya mengalami permasalahan.
Arie Aumos yang didukung oleh Oli Seiken mengatakan, sangat sedih, karena di seri kelima ini tidak bisa memberikan yang terbaik akibat permasalahan pada as roda. Namun, demikian dalam penampilan kali ini saya bisa mencatatkan waktu terbaik, yaitu 1:48.119 detik.
“Meski gagal di ajang ETCC, namun di Super Touring Car Racing (STCR), Mercedes One Make Race Championship (MOMRC) SC 6 Elegance dan Indonesia Classic Car Championship (ICCC) saya bisa podium. Meskipun di ITCR dan ICCC tidak balapan karena hujan, namun untuk menentukan podium dihitung saat QTT di hari sebelumnya,” kata Arie.
Meskipun tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya, namun dukungan penuh tetap diberikan oleh Mercedes-Benz W210 New Eyes Club Indonesia (MB W210 NECI). Karena klub yang saat ini memiliki Presiden Novri dan Sekjen Oza memang sangat peduli dengan dunia motorsport tanah air.
Novri mengungkapkan, tidak apa-apa di seri kelima ini pembalap kami tidak bisa memberikan penampilan terbaiknya. Bukan karena tidak mampu, namun semua disebabkan dengan masalah yang menimpa kendaraan.
“Hasil balap kali ini bukanlah akhir dari segalanya, karena masih ada seri keenam yang akan diselenggarakan bulan Desember 2021 mendatang. Saya berharap Arie Aumos tetap semangat dan bisa kembali memberikan penampilan terbaiknya di seri enam nanti,” ungkap Novri.
KOMENTAR (0)