Minim Pasokan Semikonduktor, Nissan Kurangi Jumlah Produksi

Minim Pasokan Semikonduktor, Nissan Kurangi Jumlah Produksi

Produsen pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan, melakukan pemangkasan produksi mobil Nissan Note milik mereka karena kelangkaan pasokan semikonduktor (bahan setengah penghantar listrik).

Sejumlah produsen mobil dan elektronik konsumen kekurangan semikonduktor global, di tengah permintaan konsumen yang cenderung meningkat dan bangkit kembali dari pandemi virus corona.

Nissan menyebut bahwa perusahaan akan mengurangi produksi mobil listrik Nissan Note di pabrik Oppama, Kanagawa, Jepang, tetapi mereka tidak memberikan keterangan lebih rinci berapa jumlah pengurangan yang dilakukan untuk produksi tersebut.

Sementara Harian Indeks Nikkei mengatakan bahwa merek mobil Jepang ini telah menurunkan produksi Nissan Note-nya dari rencana semula yang mencapai 15.000 unit menjadi sekitar 5.000 unit untuk bulan Januari.

Pabrikan otomotif yang berbasis di Jerman, Volkswagen, juga mengabarkan bahwa perusahaan tersebut kekurangan komponen chip sehingga akan menyesuaikan kapasitas produksi penjualannya di pabrik-pabrik China, Amerika Utara, dan Eropa.

Bukan cuma Nissan, sesama pabrikan asal Jepang, Honda, mengalami masalah serupa. Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa produksinya juga akan terkendala dengan kurangnya pasokan komponen semikonduktor sebagai imbas krisis Covid-19.

Honda melihat beberapa dampak dalam pasokan suku cadangnya. Menurut juru bicara perusahaan, mereka sedang memeriksa penyesuaian yang berbeda terhadap produksi masing-masing model mobilnya.

Sementara untuk persediaan chip Honda dipastikan hingga Februari mendatang, produsen mobil tersebut akan memangkas setiap produksinya sekitar 4.000 unit pada bulan Januari.

Sebagian besar hal ini mempengaruhi produsen mobil supermini Honda Fit yang dibangun di Suzuka.

KOMENTAR (0)