Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), dibawah naungan Daimler Truck Asia, beberapa waktu lalu memperkuat komitmennya dimana Fuso mengumumkan rencananya untuk mengembangkan seluruh jajaran truk dan bus bertenaga listrik dalam beberapa tahun mendatang. Di ajang Tokyo Motor Show 2017, MFTBC melansir merk terbarunya E-Fuso dan menjadi pabrikan pertama yang melansir sebuah merk yang khusus didedikasikan untuk truk dan bus bertenaga listrik.
Di ajang ini, MFTBC memajang truk heavy-duty yang memiliki jarak tempuh hingga 350 km, yang diberi nama E-Fuso Vision One –menandai akhir dari proses dimana perusahaan akan mulai beralih ke tenaga listrik dalam beberapa waktu mendatang. Investasi dan juga akses pada Daimler Network untuk teknologi baterai serta pengisian daya akan mendukung strategi ini, dan menjadikan E-Fuso sebagai truk listrik terdepan.
“Melalui E-Fuso Vision One, ini merupakan gambaran kami terhadap truk heavy-duty bertenaga listrik, kami kembali menjadi yang terdepan dalam hal kendaraan niaga bertenaga listrik,” ujar Marc Listosella, President and CEO of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation dan Head of Daimler Trucks Asia dalam rilis yang diterima Otoblitz.net, Minggu (29/10).
“Satu bulan semenjak peluncuran eCanter –seri produksi pertama truk bertenaga listrik– di New York, membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan tenaga listrik pada seluruh jajaran truk dan bus, mulai dari truk ringan hingga truk berat. Sebuah komitmen berkelanjutan dengan peluncuran E-fuso –sebuah merk yang secara eksklusif didedikasikan untuk truk dan bus bertenaga listrik,” imbuh Listosella.
“Dengan eCanter, kami membuktikan bahwa truk listrik sangat layak untuk digunakan untuk kebutuhan komersil. eCanter kami dapat menghemat hingga 1.000 euro per 10.000 km untuk biaya operasionalnya. Dan dengan perkembangan teknologi baterai yang begitu cepat, kami akan terus mengembangkan truk dan bus bertenaga listrik yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi di masyarakat.”
E-Fuso Vision One merupakan truk heavy-duty yang memiliki GVW 23.26 ton dan payload 11.11 ton, lebih rendah 1,8 ton dari rekan dieselnya. Truk ini dapat beroperasi dengan jarak tempuh hingga 30 km dalam sekali pengisian daya. Sementara, truk listrik jarak jauh masih membutuhkan waktu untuk uji kelayakan secara teknis, penggunaan truk heavy-duty E-Fuso Vision One dapat digunakan untuk kendaraan distribusi di area regional.
Selain itu, MFTBC juga menampilkan eCanter, truk light-duty bertenaga listrik, yang baru-baru ini diluncurkan di New York. ECanter ini memiliki GVW 7,5 ton dan jarak tempuh 100-120 km dengan dalam sekali pengisian daya. Seri produksi terbatas eCanter yang pertama telah diserahkan kepada pelanggan termasuk Seven-Eleven dan Yamato, serta untuk United Parcel Service (UPS) di Amerika Serikat. **MS/ Foto-foto: Dok. MFTBC
KOMENTAR (0)