Mitsubishi Pajero Final Edition resmi mendarat di pasar Australia. Negeri Kanguru tersebut mendapatkan jatah 800 unit mobil SUV legendaris yang sudah tidak lagi diproduksi itu. Di Australia, Mitsubishi Pajero Final Edition ditawarkan dengan harga mulai Rp 608,7 juta.
Mitsubishi Motors resmi menyuntik mati model SUV Crossover Pajero pada tahun 2020 lalu. Keputusan tersebut diambil sebagai salah satu upaya rencana restrukturisasi Mitsubishi global. SUV itu bisa dikatakan model legendaris pabrikan berlogo tiga berlian.
Diproduksi sejak 1982, Mitsubishi Pajero meraih sukes besar pada ajang Reli Dakar periode 1985 sampai 2007, dengan meraih 12 kemenangan. Ini termasuk tujuh kemenangan beruntun dari 2001 sampai 2007.
Puncak produksi pabrik Pajero di Jepang terjadi pada 1992 saat berhasil memproduksi 174.908 unit kendaraan. Sementara ekspor terbesar tercatat pada tahun 2000, ketika 129.198 kendaraan dikirim ke berbagai negara di dunia.
Sebagai bentuk penghormatan, Mitsubishi Pajero Final Edition diperkenalkan agar konsumen setia Pajero bisa memiliki mobil ini. Jepang mendapat jatah 700 unit, sementara Australia mendapatkan jatah 800 unit.
Mitsubishi Pajero Final Edition ditawarkan dalam varian GLX, GLS, dan Exceed. Tipe GLX yang memiliki tujuh kursi, fitur limited-slip differential, Apple CarPlay, dan layar sentuh infotainment tujuh inci yang kompatibel dengan Android Auto dan kamera mundur.
Sedangkan tipe GLS yang dibekali velg 18 inci, sensor parkir mundur, jok berpemanas, lampu dan wiper otomatis, serta sound system Rocker Fosgate, dijual sekitar Rp 670,2 juta. Lanjut untuk tipe Exceed, yang menggunakan highlight eksterior krom, jok kulit, sunroof, dan pedal aluminium, harganya Rp 703,4 juta.
Mitsubishi Pajero Final Edition ditenagai mesin turbo diesel empat silinder 3,2 liter yang menghasilkan tenaga 189 dk dan torsi 441 Nm. Mesin itu dipadu sistem gearbox otomatis INVECS-II lima kecepatan dan sistem penggerak semua roda (All Wheel Drive) Super Select II.
KOMENTAR (0)