Setelah beberapa waktu lalu menggelar turing ke Bali, kini di tahun 2015, komunitas Mercedes Jip Indonesia (MJI) kembali menggelar turing ke Kota Garut, Jawa Barat. Turing yang mengambil start di KM 39 Tol Jakarta-Cikampek ini diikuti oleh 30 mobil Mercedes ‘Gelandewagen’, yang berjalan beriringan dengan tertib.
Rombongan MJI Jakarta disambut oleh MJI Bandung di KM 147. Sebelum menuju ke penginapan, rombongan MJI menyempatkan singgah di sebuah tempat wisata Situ Bagendit, sambil mengajak sanak keluarga yang ikut dalam rombongan untuk menikmati indahnya danau di kawasan Kota Garut tersebut.
Dennis Prigito, Ketua Panitia Turing West Java Mercedes Jip Indonesia mengatakan, “Turing MJI ke Garut ini merupakan turing pertama di tahun 2015, yang diikuti oleh 70 peserta dengan menggunakan 30 kendaraan. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk lebih mengguyubkan para member MJI.”
Dennis menambahkan, hari pertama mereka mengadakan ramah-tamah antar anggota, dan pada hari kedua, para peserta mengadakan kegiatan cross country di Perkebunan Teh Papandayan yang diikuti oleh seluruh peserta. Kemudian, pada hari Minggu, 8 Maret 2015, peserta akan menghadiri acara ulang tahun NECI (New Eyes Club Indonesia) di Bandung.
Untuk kedepannya, Dennis mengatakan bahwa mereka juga akan mengadakan coaching clinic mengenai off-road, dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun MJI ke-14 yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Mei 2015 mendatang. “Semoga dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh MJI akan membuat hubungan antar member menjadi semakin solid dan selalu eksis,” imbuh Dennis saat ditemui di lokasi acara, Sabtu (7/3).
Sementara, Presiden Mercedes Jip Indonesia Cokordanana mengungkapkan, jika melihat kesuksesan ‘long touring’ ke Bali pada akhir 2014 kemarin, tidak menutup kemungkinan kegiatan di Garut yang diikuti sekitar 30 mobil ini akan selalu diselenggarakan setiap tiga bulan sekali. “Sukses di Bali membuat para member semakin antusias untuk mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Selain itu, dengan event-event turing bisa membuat hubungan para member semakin erat dan kompak. Namun kegiatan MJI bukan sekedar turing dan bersenang-senang, karena saat ini kami juga sedang mempersiapkan acara baksos, yang masih dalam penggodokan dan mencari lokasi yang tepat untuk mengadakannya,” ungkap Cokordanana.
Sedangkan salah satu member MJI, Ernest Fardiyan Sjarif –mantan gitaris band Coklat– yang datang bersama sang istri Nirina Zubir serta anak-anak mereka, mengungkapkan bahwa bergabung bersama MJI selain menambah teman, juga bisa semakin mengerti dan memahami mobil jip terutama keluaran Mercedes-Benz.
Ernest menambahkan, selain kegiatan turing seperti ini, Mercedes Jip Indonesia juga sering mengadakan berbagai acara sosial. “Jadi, klub ini bukan hanya sekedar untuk bersenang-senang saja lho,” kata Ernest bersemangat.
“Mudah-mudahan, kedepannya acara turing MJI ini juga tak hanya mencakup daerah Jawa dan Bali, namun bisa lebih menjelajah wilayah lainnya di Indonesia, apalagi menelusuri daerah-daerah yang masih alami. Karena menurut saya, Indonesia ini sangat luas dan memiliki banyak pemandangan indah. Saya sendiri bersama istri juga memiliki keinginan untuk keliling Indonesia naik mobil,” tambahnya.
Sang istri, Nirina, juga merasa senang dilibatkan dalam acara turing seperti ini. “Biasanya sih untuk kegiatan otomotif seperti ini para istri tuh jarang diajak. Nah, bergabung dengan MJI ini sangat mengasyikkan, karena setiap kegiatannya selalu mengandung nilai-nilai positif serta kekeluargaan,” pungkas Nirina. **MS
KOMENTAR (0)