Inilah 10 mobil yang harus Anda lihat di Paris Auto Show 2014.
Paris Auto Show 2014 mulai digelar, namun baru dibuka untuk umum sejak 4-19 Oktober.
Nah, sebelum terbang ke sana, tak salah jika Anda menjenguk dulu mobil-mobil apa saja yang bakal bikin heboh dan menyedot banyak perhatian.
10. Honda Civic Type R Concept
Memang bukan kejutan, karena sosok Honda Civic Type R Concept II sudah lebih dulu dipamerkan di dunia maya jauh-jauh hari, meskipun spesifikasi detailnya masih dirahasiakan.
Informasi yang tercatat hanya sebatas penggunaan mesin 2,0 liter empat silinder turbo dengan tenaga maksimum 280 PS. Selebihnya, penyematan tombol +R di roda setir untuk meninggikan respon mesin dan kemudi, termasuk sistem peredaman adaptif (Adaptive Damper System).
Honda memastikan, Type R Concept II akan memberi performa yang tidak pernah didapatkan pada Type R generasi sebelumnya, termasuk Integra, Accord, bahkan NSX.
9. Toyota C-HR Concept
Inilah penantang Nissan Juke sekaligus pesaing Honda HR-V.
Crossover kompak dengan sumber tenaga hybrid ini seakan memberi ilustrasi kesiapan Toyota untuk “mengacak-acak” pasar SUV.
Memanfaatkan pendekatan desain terbaru – yng konon bakal dipakai mobil-mobil Toyota di masa depan – tampilan C-HR memang terlihat lebih ekspresif dengan tema bergaya berlian. Di balik profil kabin yang mengalir, bagian bawah mobil dipahat layaknya potongan batu permata.
Dengan fender besar, bahu mengotak dan lampu belakang “melayang”, memberikan dudukan crossover seukuran Auris ini lebih leluasa.
Mulai diproduksi tahun 2017, C-HR diposisikan sedikit di bawah RAV4.
8. Volvo XC90 (2015)
Memang, ini bukan mobil paling mendebarkan untuk debut di Paris. Tapi, tetap saja akan jadi menarik jika Anda menyadari bahwa XC90 (2015) adalah yang pertama dari gelombang baru produk Volvo.
Banyak perubahan detail ditawarkan, termasuk eksterior dan interior yang akan membuat SUV ini lebih responsif dan aerodinamis.
Bodi dibalut metal berkekuatan tinggi untuk membantu menjaga pengemudi dari benturan. Sementara di tengah dashboard ditempatkan layar LCD 3-inch buat memantau kondisi di luar.
Di bawah kap, dilesakkan 2.0-liter 4 silinder mesin line-up, baik diesel maupun bensin. Dengan variasi supercharged dan turbocharged, XC90 dibekali 316 hingga 400 tenaga kuda, dan transmisi 8 percetapan otomatis.
Harga jual dasarnya diprediksi sekitar US$ 42.000. Juga tersedia dalam varian hybrid.
7. Infiniti Q80 Inspiration Concept
Pertanyaan yang selalu menggoda adalah: Di manakah perbedaan signifikan Q80 dengan Q70?
Dari desain, tentu Q80 sangat terpengaruh Q70, model flagship Infiniti saat ini. Namun, dari size, Q80 lebih panjang dan lebih lebar: 200 x 79 inci.
Masih menampilkan empat pintu dengan suicide door dan atap panorama besar, interior Q80 terkesan futuristik. Roda kemudi dikonfigurasi instrument cluster digital, dengan jok dilapisi kulit Alcantara lapis tiga.
Daya pacu diambil dari hybrid drivetrain bensin-listrik, dengan mesin V6 3.0-liter twin-turbocharged dan motor listrik, hingga menghasilkan 550 daya kuda. Dilengkapi opsi mode pengiriman bagi pengemudi untuk “melempar” tenaga pada keempat roda atau langsung ke roda belakang.
Q80 Inspiration Concept sekaligus menandakan diresmikankannya teknologi mengemudi otonom Infiniti, yang dirancang untuk mengambil-alih saat mobil dihadapkan pada situasi tertentu, seperti kemacetan atau jalan bebas hambatan.
6. Jaguar XE
Diklaim sebagai sedan Jaguar paling enteng dan stiffest, XE (yang sengaja disiapkan buat meghadapi BMW Seri 3) memakai bahan alumunium ringan, kuat dan kaku untuk urusan konstruksi.
Mengawali debut di Paris – meskipun sudah diungkap sejak 8 September lalu di Earls Court, London – varian tertinggi “diserahkan” pada XE-S, dengan mesin V6 3.0-liter supercharger dan tenaga 340 hp serta torsi 450 Nm, untuk transmisi otomatis 8 percepatan. Kapasitas akselerasi dari 0-100 kilometer/jam dalam 4,9 detik, sementara kecepatan maksimal dibatasi “hanya” 250 kilometer/jam.
Juga ada tipe diesel Ingenium 2.0-liter 4-silinder, dengan tenaga 163 hp dan torsi 380 Nm. Jantung mekanis memenuhi standar Euro 6, dilengkapi transmisi manual 6-speed.
Sementara untuk mesin bensin disertai dapur pacu 2.0-liter direct injection dengan dua pilihan tenaga, yang masing-masing dibekali transmisi otomatis ZF 8HP.
Siap dipasarkan tahun depan, dan dibanderol mulai dari £27,000.
5. Audi TT SedanSportback Concept
Tampil sebagai sedan coupe empat pintu, Audi TT Sportback Concept mengutamakan perubahan pada size yang “serba lebih” dari versi normalnya: lebih panjang 290mm, lebih lebar 60mm, dengan wheelbase lebih besar 120mm, namun “memangkas” tinggi lebih rendah 30mm.
Eksterior mengandalkan desain bumper depan yang juga sama sekali baru, dengan grill sarang lebah. Bagian belakang dilengkapi dua pintu tambahan dengan “Pilar C” rendah dan lampu terkoneksi.
Urusan interior masih mempertahankan versi TT Coupe dan Roadster, utamanya pada dashboard dan panel instrumen digital 12,3”, hanya dibedakan dengan kemuculan dua kursi individual di bagian belakang.
Mesin terdiri empat silinder 2.0-liter TSFI, dengan 400 tenaga kuda dan torsi 450 Nm, dihubungkan pada transmisi S Tronic 7-percepatan, plus sistem penggerak roda quattro.
Meski dikabarkan siap masuk lini produksi, namun belum jelas kapan akan dipasarkan.
4. Lamborghini Asterion
Inilah sosok yang sempat biin geger di dunia maya beberapa waktu lalu: Asterion LPI 910-4 Concept.
Terinspirasi dari mitologi Yunani, nama “Asterion” menunjuk pada Minotaur, yang bewujud makhluk hibrida. Sedangkan “LP” merupakan singkatan dari “Longitudinal Posterior”, dan “I” diambil dari “Ibrido”, alias hibrida (bahasa Italia).
Untuk urusan angka: “910” diterjemahkan sebagai besaran tenaga, sementara “4” menandakan sistem penggerak empat roda.
Mesin mengandalkan V10, 5.2L dengan 610 tenaga kuda, ditambah tiga motor listrik yang sanggup melejit hingga 300 tenaga kuda. Dan, jika seluruh daya pacu itu dilepaskan sampai total 910 tenaga kuda, sang Minotaur sanggup melesat dari 0-100 kilometer/jam dalam tiga detik, dengan kecepatan maksimal 320 kilometer/jam.
Untuk mode listrik, kecepatan tertinggi Asterion “hanya” 125 kilometer/jam. Namun, dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil bisa dibawa sejauh 50 km, dengan efisiensi bahan bakar menyentuh 23,81 kpl dari emisi 98 g/km.
Dengan konstruksi dari serat karbon dan desain eksterior menggabungkan sudut tajam serta parabolis dalam warna Blue Elektra, “hyper cruiser” ini konon bisa diajak ngebut gila-gilaan namun tetap nyaman.
3. Ferrari 458 Speciale A
Jika banyak yang menyebutkan mobil eksotis Italia tampak sangat melelahkan, maka kesederhanaan Ferrari justru terasa menyegarkan.
Dan, daripada merilis serangkaian teaser membingungkan, mereka, pekan lalu, mengumumkan akan menampilkan saudara dari konversi 458 Speciale yang pertama kali terlihat di Frankfurt tahun silam – yang kemudian disebut sebagai 458 Speciale A (“A”, singkatan “Aperta”, atau “buka” dalam bahasa Italia).
Edisi terbatas seri khusus ini diluncurkan untuk merayakan keberhasilan versi 458, model yang telah mengumpulkan berbagai penghargaan otomotif dari media internasional maupun jawara di berbagai track; mulai dari WEC sampai balap ketahanan klasik 24 Hours of Le Mans, 24 Hours of Daytona, bahkan 12 Hours of Sebring.
2. Mercedes-AMG C63
Nanti dulu: Kenapa posisi C63 lebih tinggi dalam daftar ini dibanding Ferrari dan Lamborghini?
Jawabannya sederhana: Karena mobil ini relatif lebih terjangkau dan, tentu saja, menggunakan teknologi terbaru dari mesin V8 Mercedes-AMG.
Sama seperti New GT dan GT S, C63 pun mengandalkan 4.0-liter Biturbo V8 yang membuatnya mampu melesat hingga 503 tenaga kuda dengan torsi 479-ft, dan “menendang” sampai 1.600 RPM.
1. Mercedes-AMG GT
Tapi, jika daya dukung C63 belum cukup memuaskan bagi Anda, jangan khawatir, masih ada Mercedes-AMG GT.
Sempat tampil lebih dulu di IIMS pekan silam, GT merupakan model kedua dari divisi performa Mercedes-Benz di Affalterbach, Jerman – menyusul dihentikannya produksi SLS AMG.
Coupe dengan penggerak roda belakang ini, berbagi elemen struktur bodi bersama SLS, dan menjadi Mercedes-AMG pertama yang menyandang mesin V8 turbo ganda berkapasitas 4,0 liter hasil pengembangan terknologi terbaru.
Dalam pola desain, GT masih mempertahankan proporsi SLS, namun dengan detail lebih kontemporer. Yang paling mencolok adalah tak dipakainya lagi gullwing, dan diganti dengan model pintu kebanyakan.
Tail gate-nya bergaya liftback, lagi-lagi sebagai pengganti bukaan bagasi konvensional. Tujuannya, tak lain, untuk kepraktiksan serta memudahkan akses ke kompartemen berkapasitas 350 liter.
Urusan size, GT sedikit lebih pendek dari dari SLS; konon demi memaksimalkan aspek pengendalian. Pengembangan aerodinamika terlihat melalui aplikasi spoiler belakang yang akan keluar dan mengembang secara otomais ketika kecepatan mobil bertambah.
Mercedes, kabarnya, baru akan melansir harga resmi GT di ajang Paris Auto Show yang mulai berlangsung minggu ini.
KOMENTAR (0)