Dalam gelaran Otoblitz Indonesia Classic Car Show (OICCS) 2015, Mercedes-Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA) hadir dengan konsep unik yang sangat berbeda.
Mengusung tagline ‘One Harmony, Two Culture, Three-Point Star’, di booth mereka MTC menyuguhkan replika sebuah bangunan bersejarah di Jakarta, dihiasi dua mobil Mercedes-Benz W123 Tiger beserta sebuah sepeda onthel.
VP Pameran dari Mercedes-Benz Tiger Club Indonesia, Iswahyudi mengatakan bahwa di ajang OICCS ke-8 ini MTC memang sengaja menampilkan booth yang unik dan berbeda. “Disini kami menyuguhkan sebuah bangunan kuno yang bersejarah yaitu Museum Fatahillah, karena menurut kami, bangunan ini merupakan aset sejarah yang sangat berharga,” ujar Iswahyudi.
“Mungkin banyak orang yang tahu tentang Museum Fatahillah, namun sepertinya tak banyak yang mengetahui tentang sejarah panjangnya. Maka disini kami ingin mengedukasi pengunjung yang singgah di booth kami tentang sejarah Museum Fatahillah tersebut,” tambah pria yang akrab disapa Yudi ini.
Selain replika Museum Fatahillah, pada ajang OICCS 2015 ini MTC juga menghadirkan dua unit Mercedes-Benz Tiger sedan dan station wagon yang ‘disulap’ menjadi mobil taksi, serta sebuah sepeda onthel.
“Kami ingin menunjukkan kepada para pengunjung OICCS, bahwa taksi dan sepeda onthel ini adalah dua moda transportasi umum yang banyak digunakan oleh masyarakat disini.
“Makanya, kehadiran kami di ajang ini bukan untuk memamerkan asset, namun inilah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, agar mereka juga dapat menambah pengetahuan sejarah mereka,” tambah Yudi.
Yudi menambahkan bahwa ajang OICCS 2015 kali ini sungguh ‘dahsyat’ dan memuaskan. Terlebih, kolaborasi dengan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 membuat OICCS 2015 benar-benar menjadi bak ajang ‘halal bihalal’ masyarakat otomotif, khususnya pecinta mobil dan motor klasik.
Selain itu, seperti yang biasa dilakukan di OICS, booth klub-klub peserta memang sengaja dilombakan untuk mencari desain dan konsep yang terbaik dalam merepresentasikan tema yang ditentukan.
Nah, saat disinggung apakah MTC akan bisa mengalahkan booth klub lainnya, Yudi hanya tersenyum dan berucap, “Kalah menang hanyalah simbolis, kami hadir disini bukan untuk narsis tapi eksis, dan semoga pengunjung yang sempat singgah di booth kami akan membawa kenangan manis.
“Sukses terus buat Otoblitz Indonesia Classic Car Show!” pungkas Yudi. **MS
KOMENTAR (0)