Mulai Vaksinasi, Gaikindo Yakin Industri Otomotif Akan Membaik

Mulai Vaksinasi, Gaikindo Yakin Industri Otomotif Akan Membaik

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sambut baik langkah pemerintah untuk memulai vaksinasi virus corona alias Covid-19 di Tanah Air mulai pekan ini. Diharapkan, melalui langkah tersebut berbagai aspek bisa menunjukkan pertumbuhan positif termasuk industri otomotif, seiring meredanya kekhawatiran masyarakat atas penularan virus yang masif.

Yohannes Nangoi, Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, vaksin menjadi salah satu unsur penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Sebab, hal itu bisa menimbulkan keyakinan masyarakat seiring kekebalan terhadap penyakit terkait. Jadi semuanya berangsur normal, industri kembali berjalan sehingga ekonomi cepat pulih disertai tumbuhnya daya beli masyarakat,” kata

Mulai Vaksinasi, Gaikindo Yakin Industri Otomotif Akan Membaik

“Kekebalan tubuh akan meningkat jika sudah divaksin. Maka diharapkan jumlah orang yang terinfeksi menurun dan kemudian ekonomi dapat berputar. Bila keadaan ideal itu tercipta, maka kebutuhan atas kendaraan pribadi kembali naik seiring aktivitas yang menuju kenormalan baru. Seiring hal tersebut, target tahunan bisa digapai agar peta jalan industri berjalan sesuai harapan,” kata Nangoi.

Sebagaimana diketahui, menurut data Gaikindo penjualan mobil di dalam negeri selama Januari-November 2020 anjlok 49,8 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu, yakni dari 935.245 unit jadi 474.910 unit. Tercatat, periode penjualan tertinggi tahun lalu tercatat terjadi pada kuartal pertama yakni Januari-Maret 2020. Usai pandemi menyerang sejak kuartal II/2020, distribusi mobil baru begitu terhambat.

Mulai Vaksinasi, Gaikindo Yakin Industri Otomotif Akan Membaik

Bahkan, asosiasi sudah dua kali melakukan revisi target tahunan dari 1,05 juta unit jadi 525.000 unit. Adapun target penjualan mobil tahun ini, Gaikindo mematoknya di angka 750.000 unit. “Kalau dilihat sekarang sudah mulai membaik. Jadi harapannya bisa tercapai dengan forecast di 2021 sebanyak 750.000 unit,” pungasnya.

KOMENTAR (0)