Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dan sejumlah wilayah saat ini, tengah memasuki masa transisi. Sejumlah bisnis yang terdampak akibat pandemi global, secara bertahap mulai memulihkan kembali usahanya. Tentunya dengan mematuhi protokol kenormalan baru dari pemerintah. Untuk itu, Dyandra Promosindo selaku Professional Exhibition and Event Organizer terkemuka di Indonesia telah menyiapkan diri untuk menyelenggarakan serangkaian event di tatanan kenormalan baru.
Kesiapan utama yang ditekankan Dyandra Promosindo adalah mewajibkan kepada peserta pameran maupun event, kontraktor, pengunjung dan tentunya penyelenggara, serta stakeholder lainnya untuk memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan dari seluruh pihak yang terlibat. Protokol kesehatan dasar seperti cek suhu tubuh maksimal 37,5 derajat celcius, mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer, menggunakan masker atau dengan tambahan face shield serta jaga jarak (physichal distancing) dengan lawan bicara, harus dipatuhi demi kelangsungan acara dan membuat #EventAmanJadiNyaman.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyampaikan bahwa Dyandra Promosindo telah siap menjadi bagian dari new normal ini, “Semua lini kehidupan saat ini, termasuk kami (Dyandra Promosindo) harus beradaptasi dengan perubahan. Seluruh exhibition dan event yang akan diselenggarakan mulai saat ini akan mengedepankan kesehatan dan keselamatan stakeholder yang terlibat. Bisnis konsep hybrid, dimatangkan dan dijalankan dengan kebutuhan new normal.”, jelasnya.
Konsep hibrida pada event merupakan perpaduan antara pertemuan virtual dan fisik. Konsep ini sebenarnya sudah diterapkan dalam event Dyandra Promosindo beberapa tahun terakhir. Era digitalisasi sudah menjadi satu nafas kesatuan dengan pameran Dyandra. Namun dampak pandemi Covid-19, pameran hibrida dengan kesatuan digital makin terakselerasi untuk memenuhi kebutuhan kenormalan baru.
KOMENTAR (0)