Setelah berkeliling ke beberapa tempat restorasi mobil klasik serta car builder untuk melihat persiapan mereka dalam menghadapi event Otoblitz Indonesia Classic Car Show (OICCS) 2015, tim Otoblitzclassic juga menyempatkan untuk berkunjung ke beberapa kolektor mobil klasik, diantaranya ke Hauwke Auto Gallery.
Saat mengunjungi Hauwke Auto Gallery, Otoblitzclassic pun berkesempatan untuk berbincang dengan Laurent Setjodiningrat, salah satu generasi muda pecinta mobil klasik.
Laurent mengatakan, dalam ajang OICCS 2015 yang berkolaborasi dengan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 akhir Agustus mendatang, Hauwke Auto Gallery akan menampilkan tiga mobil legendaris, yaitu Jaguar XK 140, Jaguar C-Type dan BMW 327 tahun 1939. Ketiganya akan tampil lantaran tema mereka tahun ini adalah ‘Classic Le Mans Race Track’.
“Selain menampilkan tiga mobil legendaris tersebut, dalam area pit stop classic race, kami juga akan menampilkan Ford Marmon tahun 1948 dan MG TC tahun 1948, yang saat ini sedang dalam tahap restorasi,” jelas Laurent saat ditemui di Hauwke Auto Gallery, Sabtu (25/7).
Dirinya menambahkan, selain akan menampilkan beberapa mobil diatas, Hauwke Auto Gallery juga akan menampilkan mobil-mobil vintage serta mobil untuk ‘Jaguar: A Gentleman’s Icon’, diantaranya Jaguar XK 120 tahun 1952 dan Jaguar E-Type tahun 1965.
“Sedangkan untuk edisi 55 Tahun Mini Cooper, kami akan menghadirkan Mini Cooper Mark I tahun 1961, lalu Mini Cooper Mark IV keluaran tahun 1991 dan yang terbaru yaitu Mini Cooper John Cooper Works tahun 2010 edisi Championship 1950,” tambahnya.
Laurent juga mengungkapkan bahwa ajang OICCS ini sudah sepantasnya menjadi ajangnya para generasi muda. Hal tersebut terbukti dengan munculnya beberapa restorer dan kolektor mobil klasik dari kalangan muda saat ini. “Dengan adanya ajang OICCS, dari tahun ke tahun antusiasme generasi muda terhadap mobil klasik pun mulai marak,” kata Laurent.
Selain itu, Laurent juga berharap, dengan hadirnya Hauwke Auto Gallery di edisi ke-8 OICCS pada 28-30 Agustus mendatang ini, bisa membuat generasi muda Indonesia semakin antusias untuk menggemari mobil klasik. **MS
KOMENTAR (0)