Old Skool Racing Championship (OSRC) kembali hadir meramaikan ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 seri kedua. Ajang balapnya mobil-mobil klasik ini juga tidak mau ketinggalan dengan balap-balap lainnya yang dipertandingkan dalam ISSOM 2019.
Meskipun tidak sekencang mobil-mobil balap pada umumnya, namun OSRC ini mampu memberikan sebuah tontonan yang menarik dan tetap diminati oleh peserta-peserta baru, diantaranya adalah Gerry Nasution, Irwan Rachim, dan Ricco Imam Vimayzar.
Gerry Nasution yang notabene pebalap senior memang baru kali ini terjun di OSRC. Dirinya mengatakan bahwa Old Skool ini merupakan tempat untuk kembali mengenang warisan balap masa lalu. “When it is all about human and bare metal and nothing else in between”, kata Gerry.
Sementara Ricco Imam Vimayzar mengaku sangat terkesan bisa ikut dalam balap Old Skool ini. “Sangat menikmati dan menjadi pengalaman bagus buat saya dan tim. Apalagi bisa bertemu pebalap yang mengendarai berbagai macam mobil dengan keunikan serta kelebihannya masing-masing,” kata Ricco.
Sebuah atmosfer yang juga sangat berbeda, sehingga memacu saya dan tim untuk bisa bertanding dengan fair hingga garis finish. “Mudah-mudahan akan ada lebih banyak peminat otomotif yang ikut ambil bagian dalam balap Old Skool ini. Dijamin seru dan aman, karena promotor dan penyelenggara balap sangat matang mempersiapkan semuanya, salah satunya pada segi keamanan,” ungkap Ricco.
Sedangkan Irwan Rachim menceritakan bahwa biasanya dirinya turun diajang rally dan off road dan waktu pertama melihat balapan di Sentul ini terus terang tidak tertarik sama sekali. Suatu waktu saya bertemu dengan teman dan diajak ikut balap Old Skool ini. “Awalnya mikir, tapi ternyata semua sudah disiapkan, mulai dari mobil hingga perlengkapan balap lainnya. Mau tidak mau akhirnya saya terjun juga dong,” kata Irwan.
Diungkapkan oleh Irwan bahwa saat pertama kali ikut kualifikasi, saya sudah mulai merasa tertarik dan mendapatkan sedikit pelajaran, terutama saat mengemudikan tunggangan kita. Jika di rally maupun off-road, kita bisa mengendari mobil semaunya dalam artian bisa geser sana-sini. Tapi di balap touring ini kita harus serapi mungkin, karena geser sedikit sudah pasti di dahului yang belakang. “Yang pasti senang, enjoy dan semoga ajang Old Skool ini terus diminati oleh masyarakat luas,” pungkas Irwan.
KOMENTAR (0)