Wuhan, China, kota pertama di dunia yang mencatat kasus virus Corona terbesar di Desember 2019 lalu kini perlahan mulai bangkit. Bahkan di segmen otomotif, kota ini malah mengadakan pameran otomotif berskala internasional pasca dilanda pandemi Virus Corona.
Seperti dikutip Xinhua.net. Asosiasi Dealer Mobil Wuhan, sejak Kamis (13/8) lalu menggelar The 18th Central China International Auto Show. Pameran otomotif yang siap menyedot pengunjung sebanyak 100.000 orang, sekaligus menandai pertunjukan terbesar otomotif perdana sejak kota itu dilanda Covid-19.
Lebih dari 60 merek mobil, termasuk pabrikan Eropa BMW dan Mercedes-Benz, memamerkan berbagai model varian. Seluruh gerbang pemeriksaan pencegahan dan pengendalian epidemi juga didirikan di lokasi. Area isolasi medis disiapkan untuk keadaan darurat. Pengunjung pun diatur untuk memasuki ruang pameran pada waktu yang berbeda.
Beberapa merek mobil telah meluncurkan skema subsidi dan pembelian mobil kepada pekerja medis, relawan, dan lainnya yang telah berada di garis depan dalam memerangi penyakit tersebut. Diskon maksimum yang diberikan 20.000 yuan (sekitar 2.850 dolar AS atau Rp 42,9 jutaan).
“Hari pertama pertunjukan melebihi harapan kami. Ini adalah sinyal yang sangat positif bagi ekonomi pameran dan industri mobil Wuhan,” ujar Wang Zhi, wakil sekretaris jenderal asosiasi dealer mobil Wuhan. “Ini adalah tonggak penting dalam menghidupkan kembali mesin ekonomi Wuhan dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” tambahnya.
Penjualan mobil di China menunjukkan grafik meningkat setelah negara ini berhasil mengendalikan penyebaran virus Corona sejak bulan April 2020 lalu. Industri otomotif adalah industri pilar bagi Wuhan. Wuhan merupakan rumah dari berbagai perusahaan otomotif global seperti, General Motors, Nissan, Renault, Honda dan PSA Group memiliki basis produksi di Wuhan yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.
KOMENTAR (0)