Ferrari 250 GTO keluaran 1962 langka yang dilelang selama penjualan Bonhams di The Quail, kemarin (14/8), akhirnya terjual senilai USD 38,115,000 atau sekira Rp 445 miliar. Ini membuatnya memecahkan rekor harga tertinggi yang dibayarkan untuk sebuah mobil lelang.
Dilansir dari Motor Authority, rekor mobil hasil lelang temahal sebelumnya dipegang oleh mobil Formula Satu Mercedes-Benz W196 buatan 1954 tunggangan pebalap legendaris Juan Manuel Fangio, yang terjual senilai USD 29,650,000 atau sekira Rp 346 miliar.
Namun, Ferrari klasik bernomor sasis #3851GT ini gagal memenuhi prediksi menjadi mobil paling mahal di dunia, yang rekornya hingga kini masih dipegang oleh Ferrari 250 GTO keluaran 1963 yang terjual tahun lalu senilai USD 52 juta (Rp 607 miliar) dalam sebuah penjualan privat.
Ferrari 250 GTO saat ini menjadi semacam ‘Holy Grail’ bagi para kolektor mobil, dengan hanya 39 unit yang pernah dibuat, dan beberapa diantaranya memiliki silsilah yang mengesankan. Yang juga membuat 250 GTO ini istimewa adalah mobil ini bisa berfungsi sama baiknya di jalan raya maupun di trek balap, sehingga ini dianggap sebagai ‘puncak keemasan’ desain dan teknik mobil-mobil Ferrari.
Empat dari 35 unit ferrari 250 GTO yang tersisa dengan bodywork 1962-1963 telah dimodifikasi menjadi seperti model ’64. Jadi, hanya 31 unit yang masih memiliki bodywork asli, dengan 28 unit dibekali mesin V12 berkapasitas 3.0-liter yang disebut-sebut sebagai original ‘250 GTO’, dan tiga dengan mesin V12 berkapasitas 4.0-liter sebagai ‘330 GTO’.
Ferrari 250 GTO yang baru memecahkan rekor ini adalah unit ke-19 dari keseluruhan model yang dibangun, dan telah disimpan oleh satu keluarga selama lebih dari 49 tahun. Mobil ini meluncur dari pabrikan Ferrari pada bulan September 1962 dan dikirim ke pemilik pertamanya, pembalap Prancis Jo Schlesser, untuk dikendarai olehnya bersama Juara Ski Prancis Henri Oreiller di ajang Tour de France 1962. Pasangan ini akhirnya meraih tempat terhormat kedua secara keseluruhan. **MS
KOMENTAR (0)