Menyikapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Pulau Jawa dan Pulau Bali, Dyandra Promosindo tidak kehabisan ide untuk mewujudkan komitmen memajukan industri otomotif melalui kreativitas dan inovasi yang memungkinkan di masa pandemik Covid-19. Dyandra akan menjadi pelopor tradisi baru penyelenggaraan motor show di Indonesia, dengan sepenuhnya mengandalkan teknologi digital terkini. Berupa rangkaian IIMS Virtual dan berpuncak dengan pelaksanaan IIMS secara hibrida pada bulan April 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
IIMS Virtual Fase 1 akan digelar 18 – 28 Februari 2021 menggunakan platformdigital dengan laman www.indonesianmotorshow.com dan tentu saja dapat dinikmati oleh semua kalangan dan dari wilayah tak terbatas. Untuk mendukung interaksi digital dan transaksi, IIMS Virtual 2021 menggandeng Shopee sebagai Official E-commerce Partner. Sehingga IIMS Virtual X Shopee merupakan bentuk kolaborasi yang menandai industri otomotif dan e-commerce di Indonesia tak bisa dipisahkan di era digital ini.
“Sebagai bentuk partisipasi aktif Dyandra terhadap pemulihan industri otomotif di masa pandemik, kami berinisiatif menjalankan IIMS Virtual X Shopee sebagai tradisi baru sebuah motor show yang harus beradaptasi dengan tuntutan zaman. Dyandra Promosindo akan habis-habisan mewujudkan pameran IIMS Virtual X Shopee 18 – 28 Februari 2021, dengan kekuatan sinergi dan pemanfaatan teknologi digital terkini. Dengan fokus branding, transaksi, interaksi, atraksi, dan bahkan pengaturan test drive and ride,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Sejauh ini, Dyandra Promosindo menghadirkan APM kendaraan roda empat terkemuka di Indonesia. Seperti BMW, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Mazda, MG, Mini, Mitsubishi, Toyota, Prestige, Wuling Motors dan Brand X. Kendaraan roda dua sebanyak 6 brand ternama yaitu Benelli, BMW Motorrad, Italjet, Niu, Royal Alloy dan Velocifero. Visitor virtual makin dimanjakan dengan promo menarik produk aksesoris dari Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) serta puluhan brandAftermarket selama gelaran IIMS Virtual sebelas hari nanti.
Berbagai konten kreatif yang dapat dinikmati secara virtual, diproyeksikan akan menarik perhatian selama program IIMS Virtual X Shopee 2021. Salah satunya program Big B.O.S, berupa ajang test drive and test ride mobil dan motor terkini dari beragam brand di Indonesia yang diuji langsung oleh sosok “BIG BOS” dalam arti sebenarnya. Karena akan menghadirkan tester dari direktur, owner dan pimpinan brand mobil dan motor, serta tokoh otomotif Indonesia di sebuah lokasi yang memiliki track off-road maupun aspal, bernama Baja Otomotif Superblok atau disingkat BOS.
Selanjutnya, Rare Automotive Auction kembali digelar untuk para kolektor yang ingin menjual barang langka dengan cara lelang melalui laman www.indonesianmotorshow.com. Rangkaian program yang juga layak ditunggu, yakni serial Talk Show bersama para exhibitor IIMS. Bincang ringan, inspiratif dan informatif bersama tokoh dan eksekutif pilihan dari dunia otomotif, khususnya brand yang sedang naik daun. Talk show berkelas ini dapat dinikmati pemirsa IIMS Virtual.
Berikutnya, program yang menyasar visitor yang memiliki DNA berkompetisi, yang dinamai Alamku Negeriku. Bekerja sama dengan Robinson Journey menjadi program yang layak ditunggu. Alamku Negeriku merupakan kompetisi video berskala nasional yang mengajak masyarakat umum, Insan Pariwisata, Komunitas Mobil dan Motor untuk mendokumentasikan perjalanan wisata mereka dengan kendaraan pribadinya.
Sebagai penutup rangkaian acara IIMS Virtual X Shopee 2021, akan hadir program Donasi Untuk Indonesia. Kolaborasi dari Otomotif Volunteer Indonesia, Port Racer, IIMS, MotoVillage serta elemen keluarga besar otomotif mengumpulkan Donasi Untuk Indonesia secara online dan kegiatan charity day di MotoVillage Jakarta, untuk disalurkan bagi saudara kita yang terkena bencana alam.
Dyanda Promosindo berharap dengan berjalannya IIMS Virtual X Shopee Fase 1 pada 18-28 Februari 2021, selain menjadi tradisi baru dan terobosan motor show di Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, juga diharapkan melipatgandakan transaksi agar pemulihan industri otomotif akan berjalan lebih cepat.
KOMENTAR (0)