Ajang dua tahunan Merceday Benz ke-4 yang diselenggarakan oleh klub Mercedes-Benz W210 New Eyes Club Indonesia (NECI) chapter Bandung secara resmi telah dibuka oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat pada Sabtu, 3 Agustus 2019.
Tidak hanya dari Indonesia saja, karena acara yang digelar dari tanggal 2-4 Agustus 2019 di Kota Baru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut juga nampak dihadiri oleh delegasi klub dari negara-negara yang berada di kawasan Asia hingga Afrika.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan, saya sangat mendukung gelaran Merceday Benz ini, karena memang keunggulan orang Indonesia itu memiliki semangat kebersamaan, bukan sekali fungsional saja. Kebersamaan kali ini dibungkus oleh komunitas dalam acara Merceday Benz yang dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat banyak, karena disini selain ngumpul juga ada bisnis juga hingga kegiatan sosial.
“Kami ingin kolaborasi dengan klub Mercedes-Benz ini terus berlanjut agar bisa memperkenalkan keindahan Jawa Barat yang telah dicanangkan sebagai propinsi pariwisata,” kata Ridwan Kamil saat ditemui otoblitz.net usai secara resmi membuka acara Merceday Benz di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/8).
Sementara Riksa Aulia Rachmansyah, Ketua Penyelenggara mengatakan, mengundang 90 klub Mercedes-Benz yang berada dibawah naungan Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club INA) dan klub dari 12 negara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Polandi, Algeria, Hongkong, Amerika dan Kenya hingga hari Sabtu (3/8) acara ini telah dihadiri ribuan pengunjung.
“Sesuai dengan keinginan kami, acara ini bisa menjadi ajang bertemunya para penggemar dan kolektor mobil yang legendaris ini,” kata Aulia yang juga menjabat sebagai Ketua NECI Chapter Bandung ini.
Mengusung tema See, Hear, and Feel, sangatterlihat tingginya antusiasme para pengunjung. Apalagi selain mobil-mobil dari klub peserta, ajang ini juga menghadirkan puluhan kendaraan klasik dan langka yang di display di area museum. Dan yang paling diburu oleh pengunjung, terutama kolektor adalah sparepart, lantaran banyaknya suku cadang langka yang susah didapatkan, serta harganya pun bersaing, ungkap Aulia.
KOMENTAR (0)