Persaingan sedan mewah selama beberapa tahun terakhir selalu didominasi oleh Mercedes-Benz S-Class. Namun, pada semester I 2020, BMW mengklaim Seri7 berhasil unggul dari rival terberatnya itu.
Bayu Rianto, Vice President of Sales BMW Group Indonesia mengatakan, hingga Januari sampai Juli 2020 BMW mencatatkan penjualan Seri 7 sebanyak 54 unit secara retail. “Sesuai data yang kami terima dari Gaikindo, Seri 7 menduduki ranking pertama untuk kendaraan sekelasnya. Di mana dari total penjualan sekelasnya Seri 7 memegang 63 persen. Ini kondisi yang luar biasa dan lompatan yang besar,” kata dia saat konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari laman resmi Gaikindo, wholesales terakhir baru terinformasi hingga Juni 2020 saja. Jika dihitung Seri 7 selama semester 1 tahun ini menorehkan 48 unit. Sementara Mercedes-Benz S450 berhasil mencatatkan 31 unit.
Seperti diketahui, data retail merupakan penjualan dari diler ke konsumen sementara, wholesales dari pabrik ke diler. Tapi perlu diingat juga, BMW seri 7 dihadirkan dalam dua opsi pilihan, pertama BMW 730Li dan 740Li . Sementara Mercedes S-Class hanya dijual dalam satu varian saja, yakni S450.
Bayu menerangkan, salah satu strategi mengapa Seri 7 bisa mendapat catatan positif di pertengahan tahun ini karena berbagai layanan aftersales dan program menarik dari BMW Indonesia. Selain produk yang punya daya jual yang kuat, program kepemilikan BMW Seri 7 yang mencakup servis gratis, bonus bensin, perpanjangan garansi, asuransi kendaraan dan pembiayaan juga membantu mobil premium ini semakin eksis.
“Ini cukup menarik dan tentunya ketika konsumen membeli kendaraan tersebut ada peace of mind, di mana pengeluaran untuk kendaraan tersebut sudah tercover oleh BMW,” paparnya.
Menyoal harga, BMW 730Li dilepas dengan harga off the road Rp 1,749 miliar sementara untuk tipe tertingginya, 740Li dijual Rp 2,229 M off the road. Selisih harga hingga Rp 480 juta tentunya jadi pilihan menarik bagi konsumen.
Sementara Mercedes-Benz S450 punya banderol RP 2,475 miliar off the road. Bisa dibilang, konsumen tak punya pilihan lain, utamanya opsi harga yang lebih terjangkau. Sebenarnya Mercedes-Benz S Class punya varian lain, yakni Mercedes-Maybach S 560, tapi maharnya tembus Rp 6,7 miliar lebih, itupun belum kena pajak kendaraan.
KOMENTAR (0)