Dewi Fortuna sepertinya masih belum berpihak pada Audi di Indonesia pada semester awal tahun 2014 ini. Pasalnya, anak perusahaan Volkswagen AG tersebut mengalami penurunan penjualan di semester pertama di Tanah Air.
“Di semester pertama tahun ini, penjualan kita menurun 10 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu,” ujar Andrew Nasuri, CEO PT Garuda Mataram, selaku distributor resmi mobil Audi di Indonesia.
Menurut Andrew, banyak faktor yang membuat mobil pabrikan Jerman ini mengalami kelesuan penjualan di awal tahun. Salah satunya diprediksi karena pada semester pertama tahun ini Indonesia sedang menggelar Pemilu, ditambah nilai tukar mata uang yang tidak stabil.
Andrew mengatakan, tahun 2014 ini pihaknya menargetkan penjualan Audi sebanyak 400 unit. Dari total tersebut, ia menjelaskan baru 40 persen yang telah dicapai saat ini. Sementara untuk sisa target, pihaknya akan berusaha ‘menggenjot’ penjualan di semester kedua.
Walaupun mengalami penurunan, Andrew mengaku, pihaknya sangat optimis di semester kedua nanti penjualan Audi bisa melonjak naik. Hal ini disebabkan pada semester kedua nanti, akan berlangsung ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014.
Selain itu, situasi politik serta kondisi pasaran otomotif dalam negeri juga dinilainya sudah mulai kembali stabil.
“IIMS merupakan salah satu cara untuk mendongkrak penjualan Audi. Pada pelaksanaan IIMS tahun lalu, kami sukses menjual sekitar 80 unit Audi,” tutup Andrew. **MS
KOMENTAR (0)