Kendaraan merupakan salah satu bagian penting bagi masyarakat dalam menunjang aktifitas kesehariannya. Bahkan, saat ini, sebuah kendaraan merupakan salah satu properti yang wajib di miliki. Karena dengan adanya kendaraan, aktifitas seseorang akan lebih mudah menjangkau jarak maupun suatu tempat tertentu yang ingin dituju.
Namun, bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, seperti Jakarta dengan kondisi lalu lintas yang padat, macet, dan ditambah cuaca panas bisa membuat kendaraan beserta komponen yang di dalamnya bekerja lebih keras. Dan jika tidak dilakukan perawatan serta servis secara rutin, maka sudah dapat dapat dipastikan hal tersebut akan membuat usia kendaraan menjadi lebih pendek.
Jika Anda para pemilik kendaraan dan ingin awet untuk jangka waktu yang lama dan nyaman dikendarai, jangan pernah malas untuk melakukan perawatan secara rutin, baik oleh pribadi maupun servis berkala ke bengkel resmi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors dalam acara Virtual Media Session baru-baru ini. Dirinya mengatakan, tips yang paling ampuh untuk menjaga kendaraan stabil adalah dengan melihat jarak tempuh atau pergantian komponennya. Apalagi oli mesin, karena sebagai bagian penting yang dimiliki kendaraan, oli berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, pendingin, peredam getaran, pembersih kotoran, hingga antikarat di dalam mesin.
“Tapi ingat, penggantian dan waktu penggantian oli mesin adalah dua hal yang harus dikondisikan. Jika oli masih bagus tetapi kendaraan sudah lama tidak dipakai, kita tetap harus concern dengan apa yang ada di buku manual. Jadi, meskipun kendaraan jarang dipakai kita harus tetap mengikuti panduannya kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli,” kata Rifat.
Rifat menambahkan bahwa saat ini banyak sekali produk pelumas kendaraan. Namun yang perlu kita perhatikan adalah spesifikasi yang ada di buku panduan. “Jadi, jangan pernah coba-coba untuk mengganti oli diluar dari apa yang sudah ada di buku panduan servis. Apalagi jika kendaraan kita masih dalam masa garansi,” tambah Rifat.
Selain oli, Rifat menjelaskan bahwa dalam merawat kendaraan, kita juga tidak boleh melupakan minyak rem. Memang, kita tidak pernah tahu kapan minyak rem habis. Namun, untuk normalnya, dalam penggantian minyak rem sudah ada jadwalnya. Minimal 2 tahun atau jika kendaraan sudah menempuh jarak 20.000 kilometer.
“Selanjutnya, selain kita harus memperhatikan oli mesin dan minyak rem, kita juga tidak boleh melupakan oli transmisi dan gardan serta oli power steering. Karena ketiganya juga sangat berperan penting dalam mendukung kenyamanan serta keselamatan kita saat berkendara,” jelas Rifat.
KOMENTAR (0)