Kendaraan elektrifikasi yang mulai ramai diperbicangkan oleh masyarakat menjadi perhatian PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk lebih jauh memberikan informasi perbandingan dengan mesin konvensional dan hybrid.
Bersamaan dengan kegiatan Electrified Vehicle Journalist Test Drive, Banyuwangi – Bali, (9-11/10), TAM membeberkan bagaimana perawatan berkala mobil listrik ditangani oleh bengkel Toyota. Adapun simulasi dilakukan pada Toyota C-HR Hybrid.
“Konsumen saat beralih dari mesin non-hybrid ke hybrid bertanya-tanya keseluruhan penggunaan mobil ini termasuk di dalamnya adalah perawatan kendaraan,” ujar Andri Widiyanto, Deputy Division Head Marketing Planning Division TAM.
Dirinya memastikan perawatan kendaraan hybrid ini tidak berbeda dibandingkan perawatan dari kendaraan non-hybrid. Di rangkaian test drive ini ada simulasi khusus bagaimana melakukan perawatan berkala kendaraan hybrid.
Simulasi perawatan dilakukan di Auto2000 Banyuwangi diwakili oleh Service Head Auto2000 Banyuwangi, Faozan. Lebih mengarah pada pendinginan baterai hybrid.
Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan setiap enam bulan. Pengecekan sangat mudah sekali hanya membersihkan kisi-kisi yang berbada di bagian bawah bangku baris kedua, di mana letaknya baterai.
“Merupakan saringan udara untuk pendinginan baterai, sangat simpel, mudah dan tak merepotkan. Setiap tempuh 40.000 km bisa diganti dengan harga sekitar Rp 60.000,” ujar Faozan.
Dirinya menegaskan hanya komponen tersebut yang membedakan dengan perawatan C-HR bermesin konvensional. “Standarnya pengencekan adalah mesin, sasis dan kelistrikan. Di area sumber tenaga karena ada dua, hanya sistem ini yang bisa membedakan. Bila sudah menyentuh 40.000 km ada penggantian cairan sistem pendinginnya yakni inverter yang berada di depan dengan memerhatikan volume dan perubahan warnanya.”
Adapun untuk garansinya, untuk baterai hybrid Toyota mencapai 5 tahun atau jarak tempuh 150.000 km. [KCH]
KOMENTAR (0)