Prediksi Bahaya Bagi Pengendara Sepeda Motor di Jalan Raya

Prediksi Bahaya Bagi Pengendara Sepeda Motor di Jalan Raya

Berkendara sepeda motor merupakan kegiatan yang hampir setiap hari dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Sepeda motor sudah menjadi teman dalam menemani aktivitas sehari-harinya seperti bekerja, berkendara santai, atau touring bersama teman-teman komunitas motor.

Dalam berkendara ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab dalam terjadinya suatu kecelakaan diantaranya manusia, kendaraan, dan lingkungan yaitu adalah jalan raya. Ketika berkendara, faktor manusia merupakan faktor terbesar yang dapat menjadi penyebab suatu kecelakaan.

“Pada dasarnya ada beberapa tahapan penting yang harus dilakukan oleh manusia ketika sedang berkendara yaitu menganalisa situasi, mengambil keputusan, dan mengoperasikan kendaraan dengan baik. Satu kesalahan saja dapat menjadi penyebab besar akan terjadinya kecelakaan,” ujar Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Maka dari itu, untuk menghindari dan meminimalisir kecelakaan kita sebagai pengendara harus pandai memprediksi suatu bahaya di jalan raya agar analisa situasi kita tepat dalam mengambil keputusan. Keadaan jalan raya di Indonesia sangatlah padat, ada banyak sekali kemungkinan yang dapat menjadikan suatu bahaya bagi para pengendara, diantaranya :

  1. Pengendara lain

Pengendara dengan berbagai macam background dan perilaku yang berbeda juga dapat menjadi suatu potensi bahaya yang mengancam kita. “Keadaan emosional dan teknik berkendara pun sangatlah beragam sehingga salah satu caranya adalah menjaga jarak aman dengan pengendara yang lain dan tidak mengikuti pengendara yang terlihat ugal-ugalan di jalan raya,” kata Ludhy. Selain itu, kita pun harus mampu menjaga emosi kita agar dapat mengontrol kendaraan dengan baik.

  1. Keadaan jalan & cuaca

Jalan raya yang berlubang atau berpasir juga dapat berbahaya bagi pengendara. Ketika berkendara menemui jalanan berlubang sebaiknya kita mengontrol kecepatan dengan lambat dan berkendara dengan cara setengah berdiri agar guncangan yang di terima tubuh tidak terlalu keras. Ketika jalan berpasir, hindari rem secara mendadak karena akan menyebabkan roda terkunci dan terjatuh. Cuaca seperti hujan atau berkabut juga berpengaruh terhadap keselamatan para pengendara karena mengurangi aspek visual ketika berkendara. “Kita harus mampu mengontrol kecepatan agar mampu memprediksi dan menganalisa situasi dengan tepat,” ujar Ludhy.

  1. Moda Tranportasi

Moda tranportasi di Indonesia sangat beragam dan banyak di jalan raya, namun kita sebagai pengendara harus tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan lain seperti transportasi umum agar bisa melihat pergerakannya ketika mengemudi dan bisa tepat dalam mengambil keputusan ketika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Masih banyak lagi potensi bahaya yang harus kita prediksi untuk meminimalisir terjadinya suatu kecelakaan, namun yang terpenting adalah kendalikan kecepatan sesuai aturan berkendara, konsentrasi, dan gunakan perlengkapan berkendara yang aman.

 

KOMENTAR (0)