Penarikan kembali (recall) yang dilakukan Daihatsu pada akhir tahun lalu disambut positif oleh para konsumen Daihatsu. Para pengguna Daihatsu Grand Max dan Luxio yang terkenda dampak recall ini sudah mencapai 36.915 unit.
Angka tersebut dikenakan pada kendaraan Grand Max dan Luxio yang diproduksi mulai dari maret 2018 sampai April 2019. Masalah terjadi pada komponen connecting road atau batang piston yang kurang maksimal kinerjanya. Kendala ini harus diperbaiki karena dikhawatirkan bisa membuat mobil mati mesin secara tiba-tiba.
Dijelaskan Hendrayadi Lastiyoso,Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) melalui konferensi pers virtual, Jumat 17 Juli 2019, dari total mobil yang dilaporkan terlibat recall, 24 persen diantaranya sudah melakukan perbaikan hingga akhir Juni 2020.
Pencapaian ini cukup baik, mengingat target dari program ini adalah 30% sampai dengan akhir tahun 2020. Sebagaimana diketahui, program recall penggantian komponen connecting rod untuk Gran Max 1.5L dan Luxio ini, selain memberikan perbaikan secara gratis, Daihatsu juga memberikan kompensasi berupa paket ganti oli mesin dan jasa service gratis untuk periode service berikutnya bagi yang telah berpartisipasi.
Sebelumnya, program recall ini sempat layanan kurang maksimal karena adanya aturan PSBB akibat pandemi Covid-19. Namun pihak Daihatsu menjelaskan program ini ditargetkan selesai pada 2023 mendatang.
“Kami menargetkan recall ini selesai dalam empat tahun, hingga 2023. Tapi dalam prosesnya, dalam waktu berjalan enam sampai delapan bulan konsumen yang telah melakukan perbaikan sudah 24 persen, dan itu cukup baik,” pungkas Hendrayadi
KOMENTAR (0)