Mobil listrik Sony Vision-S sukses menarik perhatian di perhelatan Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, awal 2020 lalu. Setahun berselang, perusahaan pembuat konsol game Play Station itu mulai berani menunjukkan Sony Vision-S melaju di jalanan umum.
Awalnya banyak yang mengira jika Sony Vision-S akan menjadi sebuah produk konsep saja. Namun pada Juli 2020, pihak Sony mengonfirmasi bahwa mereka akan memulai uji coba jalan versi prototipe pada akhir tahun.
Dalam video terbaru yang diunggah di channel Youtube official-nya, Sony mempublikasikan pengujian mobil listrik Vision-S di jalanan Eropa. Mobil ini pun terlihat melakukan pengujian di jalanan tertutup dan jalanan umum di Austria.
Di situs resminya, Sony mengklaim bahwa ada perkembangan jumlah sensor, yang meningkat menjadi 40 titik. Jumlah sensor tersebut secara langsung akan meningkatkan kemampuan teknologi keamanan 360-degree awareness.
Selain itu, dalam video uji coba memperlihatkan layar infotainment Sony Vision-S yang memiliki antarmuka (user interface) unik, yang menampilkan serangkaian layar besar dan terbagi dalam tiga kluster. Di samping 3 layar besar tersebut terdapat 2 layar kecil yang berfungsi sebagai pengganti kaca spion.
Sony juga dikabarkan sedang mengembangkan beberapa fitur lain, seperti kontrol gerakan, asisten suara, sistem hiburan penumpang, termasuk kamera pemantau penumpang.
Mengenai kamera pemantau tersebut, fungsinya akan sangat kompleks dan mampu mengenali kondisi penumpang, kamera juga bisa mendeteksi mereka yang tertidur, sehingga mobil akan secara otomatis menyesuaikan pengatur suhu kursi tersebut untuk lingkungan yang lebih nyaman.
Selama tahap uji coba, Sony akan terus mengembangkan teknologinya untuk membuat mobil senyaman mungkin bagi penumpangnya.
KOMENTAR (0)