
Untuk mengembangkan dunia balapan di Tanah Air, pihak Manajemen Sirkuit Internasional Sentul Bogor, Jawa Barat, terus memfasilitasi bibit-bibit pebalap muda untuk terus meningkatkan kariernya demi melaju menjadi atlet-atlet handal dan berprestasi di ajang motorsport internasional.
General Manager PT Sarana Sirkuitindo Utama, Lola Moenek mengatakan, sejak Sirkuit Sentul berdiri tahun 1993 mereka sudah mulai menggelar balapan mobil, melalui berbagai ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Dalam event balapan tersebut, tidak hanya balapan mobil namun juga sepeda motor, yang seluruh penyelenggaraannya berada dibawah pengelolaan Managemen Sirkuit Sentul.

Setelah 10 tahun berjalan, pihak manajemen mencoba membuat strategi baru, dengan menggelar Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM). Semua itu dilakukan karena menurut Lola, dari berbagai jenis mobil yang ikut balapan, harus dikelola sesuai dengan jenis mobilnya, mulai dari mobil retro hingga premium. Selain itu, harus diupayakan cara yang tepat dan efektif agar bisa mengambil aspirasi dari pada pecinta otomotif.
“Saya berharap dapat membuat peluang untuk merangkul para promotor yang tak hanya dapat melaksanakan tapi juga bisa mengelola event, namun tetap aturan teknis pakemnya dari saya,” kata Lola saat ditemui di Sirkuit Sentul, Minggu (27/9).

Dan terbukti, dengan kerjasama antara Manajemen Sirkuit Internasional Sentul dengan ABM Enterprise dalam menyelenggarakan gelaran Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2015 yang sudah memasuki seri ke empat saat ini, mampu mendulang kesuksesan yang sangat luar biasa. “Tahun ini Sentul bekerja sama dengan ABM Enterprise dan ini sangat luar biasa. Jadi, mereka yang handle dan banyak membantu kami mulai dari promosi hingga entertainment-nya, dan itu semua ada di ABM Enterprise,” ujarnya.
Dirinya juga mengakui dalam kurun waktu 10 tahun ini, grafik gelaran ISSOM terus mengalami peningkatan, namun dirinya juga tidak menampik akibat faktor ekonomi negeri ini yang terus melemah, daya tarik dunia balap yang memang membutuhkan budget tidak sedikit ini tren-nya tidak terlalu menggembirakan. Namun, dari segi kualitas, ajang motorsport ini makin luar biasa.

“Yang menjadi target Manajemen Sirkuit Sentul adalah menciptakan pembibitan atlet balap yang muda-muda, baik roda dua ataupun roda empat, dimana saat ini telah bermunculan atlet-atlet baru di dunia motorsport yang akan menjadi cikal bakal juara nasional bahkan international,” pungkas Lola. **MS































KOMENTAR (0)