Mungkin hal biasa bagi Aston Martin DBS Superleggera untuk berlari dengan kecepatan tertinggi melebihi 200 mph tanpa kesulitan. Bahkan DBX, SUV mewah berukuran besar pun sanggup mencapai kecepatan 181 mph. Mari kembali di tahun 1980-an, dimana kecepatan tertinggi 200 mph masih terasa tabu untuk digapai, namun itulah yang membuat Aston Martin bertekad untuk memecahkan batas kecepatan 200 mph dengan proyek satu-satunya supercar bernama Bulldog.
Supercar bengis ini lahir dari desain William Towns, yang juga melakukan desain berbentuk baji pada Lagonda, Bulldog adalah supercar mid-engine yang agresif dengan desain bersudut dan pintu gullwing. Jantung pacu yang disematkan dalam proyek ini adalah mesin V8 5,3 liter twin-turbo yang siap memberikan tenaga sebesar 700 hp. Mungkin output tenaga yang sangat besar pada saat itu. Aston Martin sangat yakin jika mesin ini akan membawa Bulldog hingga mencapai 200 mph, dan akan menjadikannya mobil produksi tercepat pada masanya. Hal ini nyaris membuat frustrasi, pasalnya Bulldog hanya mencapai kecepatan 191 mph di trek uji MIRA pada tahun 1979 silam.
Sayangnya, proyek tersebut dibatalkan oleh chariman Victor Gauntlett sebelum Aston Martin mencapai tujuannya dikarenakan biaya operasional yang sangat tinggi. Kini, setelah lebih dari 40 tahun kemudian, Aston Martin Bulldog siap menebus kembali kegagalannya demi memenuhi takdirnya. Prototipe satu-satunya ini sedang menjalani restorasi secara menyeluruh selama 18 bulan di Classic Motor Cars.
Usaha restorasi ini diawasi langsung oleh putra Victor Gauntlett, yang bernama Richard Gauntlett. Kemajuan restorasi berjalan sangat baik dan Gauntlett yakin jika supercar konsep ini akan siap melaju di akhir tahun ini sebelum melakukan percobaan rekor. Pengujian ini akan dilakukan oleh pebalap pabrik Aston Martin, bernama Darren Turner, yang juga turun tangan dalam mengawasi persiapan akhir dan tahap pengujian proyek ini.
Saat ini, pihak Aston Martin belum mengungkap kapan Bulldog akan mencoba kembali rekor 200 mph-nya, namun jika semuanya berjalan dengan baik, pengujian ini bisa dilakukan pada akhir tahun ini.
KOMENTAR (0)