Saat ini, semakin banyak pilihan mobil listrik di Indonesia. Selain mobil listrik yang terkenal seperti Tesla yang sudah bisa dibeli di Indonesia, terdapat juga mobil listrik lain yang merupakan favorit banyak masyarakat di Indonesia seperti BMW i3, Nissan Leaf, hingga Hyundai Ioniq dan Kona.
Nah, jika Anda tertarik untuk beralih ke mobil listrik, ada baiknya jika Anda mempelajari terlebih dahulu apa saja keuntungan dan kerugian menggunakan mobil listrik sebelum membelinya. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan mobil listrik di Indonesia.
Mengurangi Polusi Udara
Indonesia memang salah satu negara yang memiliki tingkat polusi udara cukup tinggi. Terutama di kota besar seperti Jakarta. Dengan menggunakan mobil listrik, maka Anda sudah membantu mengurangi polusi udara. Dengan mengganti penggunaan bahan bakar dengan listrik, emisi gas karbon tidak akan semakin banyak dibuang ke udara. Tentunya, polusi udara tidak akan langsung hilang dengan cepat. Akan dibutuhkan beberapa waktu dan tentunya banyak orang yang beralih ke mobil listrik agar polusi udara benar-benar berkurang.
Perawatan Mudah
Mobil listrik memang memiliki perawatan yang lebih mudah dibandingkan dengan mobil dengan bahan bakar mesin. Mobil listrik yang full atau yang bukan hybrid hanya memiliki 3 komponen penting pada mesinnya. Yaitu on-board charger, inverter, dan motor. Maka dari itu, perawatan mesin jauh lebih mudah dibandingkan mobil konvensional karena tidak memiliki banyak mesin serta kabel yang membingungkan. Secara perawatan jangka panjang, mobil listrik juga tetap jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil konvensional. Apalagi dengan komponen mesin yang lebih sedikit, Anda tidak perlu lagi melakukan servis berkala selayaknya mobil konvensional dan jika terjadi kerusakan Anda juga tidak perlu menghabiskan banyak biaya untuk mengganti banyak komponen.
Isi Baterai Bisa di Rumah
Jika memiliki mobil listrik, Anda bisa melakukan pengecasan baterai di rumah. Selama listrik di rumah Anda memadai, Anda tidak perlu khawatir. Ini jauh lebih mudah dibandingkan mobil konvensional yang harus mengisi BBM lewat pom bensin terlebih dahulu. Jika lokasi Anda cukup jauh dari pom bensin dan bahan bakar Anda sudah hampir habis, tentunya akan sangat merepotkan. Maka dari itu, mobil listrik jauh lebih praktis dalam hal pengisian baterai. Selain itu, pengisian baterainya juga tidak memakan waktu lama
Lebih Tenang dan Nyaman Dikendarai
Tak ada suara berisik mesin membuat mobil listrik cenderung nyaman dikendarai. Selain itu, baterai mobil listrik juga diletakkan di bagian bawah mobil, sehingga keseimbangan mobil jauh lebih baik saat digunakan mengemudi dengan cepat dan bermanuver.
Selain banyaknya keuntungan mobil listrik seperti di atas, ada juga kerugian menggunakan mobil listrik di tanah air. Kerugian yang diberikan oleh mobil listrik memang tidak banyak. Tetapi ada baiknya Anda mengamati kekurangan menggunakan mobil listrik sebelum Anda memutuskan membeli mobil listrik.
Harga Relatif Mahal
Dikarenakan masih tergolong inovasi baru, mobil listrik masih menjadi sesuatu yang prestige. Harga dari mobil listrik masih relatif mahal sehingga masyarakat Indonesia akan berpikir 2 kali sebelum membeli mobil listrik. Dibandingkan dengan mobil konvensional yang memiliki range harga cukup variatif, mobil listrik masih masuk kategori mobil mewah karena harganya yang mahal.
Lokasi Charger Terbatas
Di Indonesia, tidak banyak ditemukan charging station untuk mobil listrik. Hanya di kota-kota besar saja terdapat charging station untuk mobil listrik. Hal ini cukup merepotkan pemilik mobil listrik yang harus mobile. Tentu saja bisa dilakukan pengecasan di rumah, tetapi jika terlalu sering terjebak macet, maka baterai lebih cepat habis. Kekhawatiran inilah yang masih menjadi salah satu permasalahan utama mengapa masyarakat Indonesia ragu membeli mobil listrik yang full. Untuk mobil listrik hybrid, jika kehabisan baterai Anda masih bisa mengubah mode mobil ke mode bahan bakar sehingga mobil masih tetap bisa berjalan.
Sedikit Pilihan Modifikasi
Mobil listrik masih tergolong jenis mobil baru sehinga pilihan untuk melakukan modifikasi juga tidak banyak. Cukup disayangkan karena desain mobil listrik saat ini, meskipun cukup menarik, tetapi terdapat beberapa hal yang perlu modifikasi. Meskipun hal ini tergantung pada selera, tetapi pilihan modifikasi yang tidak banyak membuat beberapa kalangan masyarakat enggan memilih mobil listrik.
Jarak Tempuh Terbatas
Jika Anda tinggal di perkotaan yang penuh dengan kemacetan, maka Anda perlu mempertimbangkan jarak tempuh dari mobil listrik. Semakin lama mobil terjebak kemacetan, maka tenaga baterai yang digunakan juga semakin banyak.
Sehingga mobil listrik kemungkinan akan kehabisan baterai. Begitu juga Anda yang tinggal di area dengan kontur tidak rata. Misalnya saja lokasi rumah Anda memiliki banyak tanjakan. Ini akan membuat konsumsi baterai bisa cepat habis. Jadi dengan pertimbangan infrastruktur inilah yang membuat masyarakat Indonesia ragu membeli mobil listrik.
KOMENTAR (0)