Produsen mobil listrik asal California, Amerika Serikat, Tesla Inc mengumumkan rencana penarikan (recall) untuk dua varian, Tesla Model X tahun 2016 dan Tesla Model Y tahun 2020 pada Rabu, (25/11) lalu, Hal ini dilakukan setelah kedua mobil ini diklaim bermasalah karena atap yang berpotensi terlepas dan posisi baut yang tidak kencang.
Total unit yang di-recall (baik Model X maupun Model Y) mencapai 9.500 unit. Dimana Model X yang ditarik mencapai 9.136 unit.
Dalam dokumen laporannya kepada Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, Tesla mengaku telah mengetahui permasalahan di Tesla Model X tahun 2016 itu pada bulan September lalu. Pabrikan yang didirikan Elon Musk itu akan melakukan tes retensi untuk menguji dan memastikan penyebab potensi terlepasnya atap itu.
“Jika ternyata tes tersebut menunjukkan kegagalan pada sistem atap, maka Tesla akan menerapkan standar primer (atau membongkar keseluruhan dan memperbaiki dari awal) untuk memperbaiki kerusakan tersebut,” bunyi pernyataan NHTSA seperti dilansir laman resmi lembaga.
Sementara, jumlah Tesla Model Y tahun 2020 yang ditraik sebanyak 401 unit. Mobil ini ditengarai mengalami masalah pada baut yang menghubungkan front upper control arm dengan steering knuckle tidak terpasang dengan baik. Walhasil, baut cepat aus dan dol hingga sambungan dua perangkat yang diikatnya terlepas, sehingga berpotensi memicu kecelakaan.
Tesla mengakui baru-baru ini memang ada perbaikan yang dilakukan oleh tiga pemilik kendaraan dengan keluhan pada baut tersebut. Meski begitu, pabrikan yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat ini menyebut tidak ada kasus kecelakaan dan korban yang dilaporkan akibat masalah di dua model mobil ini.
KOMENTAR (0)