Tim Suryanation Motorland Kembali ke Indonesia dengan Banyak Inspirasi

Tim Suryanation Motorland Kembali ke Indonesia dengan Banyak Inspirasi

Perjalanan penuh inspirasi tim Suryanation Motorland ke Amerika Serikat telah resmi berakhir setelah seluruh tim berhasil kembali ke Indonesia pada akhir pekan lalu. Kegiatan selama lebih dari sepekan tersebut memberikan banyak sekali pengalaman dan juga wawasan baru bagi Budi Kurniawan, pemenang Suryanation Motorland Battle Medan, Lufti Ardika, pemenang Suryanation Motorland Battle Surabaya dan juga Komang Gede Santana, pemenang Committee Pick Suryanation Motorland 2019 yang ikut dalam perjalanan kali ini.

“Tujuan utama dari perjalanan kali ini adalah memberikan kesempatan bagi builder Indonesia untuk melihat secara langsung perkembangan dunia custom di Amerika Serikat yang merupakan salah satu kiblat dunia custom Internasional. Beberapa lokasi dan juga builder yang kami temui di sana menerima kami dengan sangat terbuka dan tidak enggan berbagi kisah pengalaman mereka hingga menjadi sukses seperti sekarang,” ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.

Sejak awal hadir, Suryanation Motorland punya misi untuk memajukan custom scene di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan kompetisi tahunan Suryanation Motorland Battle dan juga mengajak para pemenangnya untuk ikut serta dalam custom show berkelas dunia seperti Yokohama Hot Rod Custom Show, Motor Bike Expo dan Custombike Show. Tujuannya adalah untuk memperkaya wawasan dan menghadirkan inspirasi bagi builder Indonesia.

Pada tahun ini, Suryanation Motorland mengajak pemenang Suryanation Motorland Battle 2019 menghadiri Mama Tried Show di Milwaukee. Meskipun acara tersebut harus ditunda, kesempatan itu tetap memberikan sebuah pengalaman baru bagi para builder Indonesia karena motor-motor yang dibawa dari Indonesia masih sempat untuk dilihat oleh beberapa builder  yang ada di lokasi. Banyak dari mereka yang memberikan apresiasi positif mengenai motor-motor tersebut.

Salah satu yang memberikan pujian adalah co-founder Mama Tried Show, Scott Johnson. “Saya suka dengan gaya custom motor-motor dari builder Indonesia yang ada di sini. Terlihat pengerjaan yang dilakukan sangat rapi dan memiliki teknik finishing yang baik,” ujar Scott.

Tim Suryanation Motorland Kembali ke Indonesia dengan Banyak Inspirasi

Apresiasi Builder Indonesia

Selain ke acara Mama Tried Show, perjalanan tim Suryanation Motorland untuk mencari inspirasi dan menambah wawasan  juga dilakukan dengan mengunjungi beberapa lokasi dan builder di Amerika Serikat  yang sudah memiliki nama besar di dunia custom internasional. Kunjungan ke Museum Harley-Davidson tidak hanya memberikan pengetahuan tentang sejarah lahirnya brand Harley-Davidson, tapi juga menjelaskan mengenai inovasi dari sisi desain maupun teknologi dari setiap produk Harley-Davidson yang lahir pada tahun 1903 tersebut.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Arlen Ness Motorcycle di wilayah San Francisco milik salah satu builder legendaris Amerika Serikat yang kini diteruskan oleh sang anak, Cory Ness. Di sana tim Suryanation Motorland melihat karya-karya dari Arlen Ness yang dikenal memiliki karakter yang khas dan eksperimental. Bahkan di sini tim Suryanation Motorland berkesempatan untuk melihat motor custom yang masih dirahasiakan karena masih dalam tahap pengerjaan dan nantinya akan diselesaikan langsung oleh Cory Ness.

Tim Suryanation Motorland Kembali ke Indonesia dengan Banyak Inspirasi

Di Los Angeles, tim Suryanation Motorland mengunjungi Mooneyes Company dan bertemu dengan Shige Suganuma, penerus bisnis perusahaan yang didirikan oleh Dean Moon tersebut. Ia banyak menceritakan kisah sukses Dean Moon dalam membangun bisnis Mooneyes yang berdiri sejak pertengahan tahun 1950-an.

Puas berkunjung ke Mooneyes, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu motorcycle enthusiast dunia, David Freston alias Chopper Dave. Melihat motor-motor builder Indonesia, ia memberikan tanggapan bahwa hasil karya builder Indonesia memiliki kualitas yang tak kalah dengan beberapa motor custom yang pernah dilihatnya.

Tim Suryanation Motorland Kembali ke Indonesia dengan Banyak Inspirasi

Inspirasi Desain & Bisnis

Masih di kawasan Los Angeles, tim Suryanation Motorland juga berkunjung ke Chabott Engineering milik Shinya Kimura, seorang builder yang dikenal berdedikasi tinggi terhadap kualitas motor yang dibuatnya. Ia bercerita mengenai pilihannya untuk bekerja sendiri demi menjaga kualitas motor garapannya meskipun membutuhkan waktu lama untuk membangun sebuah motor.

Builder lain yang juga sempat dikunjungi adalah Yaniv Evan, pemilik dari Powerplant Motorcycles, yang karyanya banyak dipengaruhi oleh kultur hot rod dan dunia penerbangan. Ia menjelaskan bagaimana dirinya membuat sendiri berbagai part untuk motor, mulai dari frame, sistem rem, sampai ke beberapa part mesin.

Perjalanan terakhir ditutup dengan menjelajah kota Los Angeles bersama dengan Bucek yang menjadi road captain. Rombongan melakukan perjalanan selama sekitar 6 jam dan  melewati beberapa landmark populer serta tempat-tempat historis dan legendaris di Los Angeles seperti Hollywood Sign, Mullholand Drive, dan juga Neptune’s Net.

Tim Suryanation Motorland Kembali ke Indonesia dengan Banyak Inspirasi

“Pengalaman yang saya dapatkan selama perjalanan kali ini sangat berkesan sekali, mulai dari mengunjungi Musem Harley-Davidson, melihat karya dari Arlen Ness sampai touring di Los Angeles yang masih seperti mimpi bagi saya,” ujar Budi Kurniawan.

Senada dengan Budi, Lufti Ardika menambahkan pengalaman bertemu dengan sosok seperti Shige, Yaniv dan juga Chopper Dave meningkatkan semangatnya untuk bisa konsisten dalam berkarya. “Setelah bertemu dengan tokoh-tokoh besar di dunia custom, saya tak hanya mendapat inspirasi dari sisi desain, tapi juga strategi untuk mengembangkan bisnis di dunia custom,” tambah Lufti Ardika.

 

KOMENTAR (0)