Banjir besar pasca tahun baru 2020 yang dianggap lebih besar dari sebelumnya. Hal ini tentunya sangat berdampak pada berbagai hal, termasuk kendaraan roda empat, entah saat terparkir atau memang nekat menerjang banjir. Bahkan dalam beberapa video yang viral, mobil terbawa arus hingga bergerak dan ketika air surut letak mobil telah tumpang tindih.
Jika sudah demikian, mobil-mobil tersebut haruslah mendapatkan penanganan khusus, layaknya habis mengalami kecelakaan. Nah, dibawah ini beberapa tips bagaimana merawar mobil pasca terkena banjir:
1. Mengevakuasi tentu membutuhkan alat berat agar mobil dapat kembali pada posisi (bukan terbalik), namun juga bisa dengan bantuan winch dari mobil milik komunitas offroad yang kerap terlibat dalam proses membantu korban bencana alam. Jika mobil telah penyok akibat benturan, ‘Ketok Magic’ hingga mengganti bagian body mobil hingga kaca menjadi bagian yang wajib dilakukan.
2. Cek tanki dan saluran bahan bakar, jika mengandung air maka lebih baik dikuras dan diganti dengan yang baru. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada tanki BBM.
3. Setelah terbebas, jangan langsung dinyalakan. Sistem kelistrikan masih sangat mungkin terkena air atau lumpur. Periksa bagian kelistrikan dan pastikan seluruh bagian kering hingga tidak ada air. Dan busi juga wajib dalam keadaan kering.
4. Begitu juga bagian mesin, oli yang bercampur dengan air dapat berujung kerusakan parah atau Water Hammer. Periksa oli melalui stick oli. Bila tercampur air, menguras oli wajib dilakukan dengan menggunakan engine flush agar sisa air terbawa. Filter udara pun wajib diganti dan saluran udara terbebas dari air agar tidak ada air yang kembali masuk.
5. Dalam kondisi mobil yang telah terbalik pasca banjir, terkadang bagian kaki-kaki mengalami kendala sehingga resiko jika dipaksa dikendarai. Pastikan seluruh bagian kaki-kaki masih bekerja tanpa kendala. Sedikit kendala, jika dipaksa berjalan dapat membuat bagian tersebut makin rusak.
6. Piranti rem pun wajib diperhatikan, terkadang minyak rem tumpah sehingga udara atau air menggantikan.
7. Kemungkinan besar, bagian kabin masih kering jika kemampuan kedap udaranya sangat bagus. Jika bagian dalam terendam, mengganti karpet hingga peredam mobil menjadi hal wajib dilakukan. Tidak membongkar peredam, sangat berpotensi menimpulkan karat pada dasar mobil.
8. Jika memang mobil terlalu beresiko digunakan, tidak ada salahnya mengunakan jasa towing untuk membawa mobil ke bengkel langganan. Istilahnya, ‘Serahkan Pada Sang Ahli’, menjadi solusi terakhir agar mobil dapat sehat seperti sedia kala.
Memastikan kembali seluruh bagian mobil secara teliti wajib kembali dilakukan agar tidak mengalami kendala di kemudian hari.
KOMENTAR (0)