Gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 telah berakhir pada 5 Desember 2021 kemarin.
Ajang balap terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat ini-pun banyak menghadirkan berbagai kejutan di setiap kelasnya.
Tidak hanya kejutan semata, namun beberapa pembalap juga mengalami ketidak beruntungan. Seperti halnya Arie Aumos, pembalap NECI Motorsport yang tahun ini hanya mampu meraih juara umum di Super Touring Car Championship (STCR) 1.
Hal tersebut sangat berbeda dengan raihan pria pemilik Aumos Car Repair & Detailing di tahun 2019 silam. Dimana dirinya mampu menjadi juara umum di beberapa kelas balap yang diikutinya.
Saat ditemui Otoblitz.net di Sirkuit Sentul, dirinya mengatakan, pencapaian pada balap seri terakhir kali ini sesuai dengan harapan saya. Dalam arti kata, dari empat kelas balap yang saya ikuti bisa naik podium, meskipun tidak semua podium satu.
Meski demikian, Arie Aumos beranggapan bahwa 2021 ini bukanlah tahun keberuntungannya di dunia balap. “Senang bisa naik podium di empat kelas balap yang saya ikuti kali ini. Namun, hasil keseluruhan tahun ini sangat tidak puas, karena hanya mampu juara umum di satu kelas,” ungkap Arie.
Saat disinggung apa penyebab hal tersebut terjadi, Arie pun menjelaskan bahwa saat turun di seri 1-3, dua tunggangan saya selalu mengalami masalah. Bahkan tiga seri awal saya tidak bisa finish sama sekali.
“Syukur Alhamdulillah saja, karena dengan berbagai masalah yang menerpa, saya tetap masih bisa menjadi juara umum di STCR 1,” pungkas Arie.
Ikut dalam empat kelas balap berbeda (Mercedes-Ben One Make Race, European Touring Car Championship, Super Touring Car Championship dan Indonesia Classic Car Championship), penunggang Mercedes-Benz W210 dan Mercedes-Benz W123 selama balapan di Sirkuit International Sentul ini berharap tahun depan bisa memberikan hasil yang lebih baik.
KOMENTAR (0)