Untuk ketiga kalinya, Toyota Motor Corp me-recall Prius, lagi-lagi karena alasan sistem kerja rem yang buruk. Hingga tahun lalu, Toyota sudah menarik kembali lebih dari 8 juta unit mobil mereka, dengan total kerugian lebih dari US$ 2 miliar – dan akan bertambah besar akibat kasus Prius kali ini.
Cerita sial Toyota, ternyata, belum usai.
Hari ini (Rabu, 12/2), jurubicara Toyota Motor Corp, Brian Lyons, mengumumkan sedang menarik kembali 1,9 juta mobil Prius yang telah dijual di seluruh dunia.
“Ada masalah pada software yang digunakan untuk mengendalikan konverter power. Pada kasus-kasus terbatas, sistem hibrida bisa mati, dan kendaraan akan berhenti selagi dipakai,” kata Lyons, seperti dikabarkan Bloomberg.
Ini kali ketiga Toyota menarik Prius, yang secara global telah diproduksi sejak Maret 2009.
Pertama, pada Februari 2010, saat mereka me-recall 436.000 unit Prius (200.000 unit diantaranya sudah terjual di Jepang), juga karena alasan sistem kerja rem yang buruk, terutama di jalanan yang tidak terlalu mulus.
Kementerian Transportasi Amerika Serikat bahkan sampai menggelar investigasi untuk mencari-tahu persoalan itu setelah Badan Keselamatan Lalu-lintas Nasional mereka menerima 124 laporan dari konsumen – empat diantaranya terkait kasus tabrakan.
Kemudian, Juni 2013, Toyota kembali menarik Prius dan Lexus (produksi Maret-Oktober 2009) sampai 242.000 unit, lagi-lagi karena masalah sistem pengreman. Seorang jurubicara di sana mengatakan, sebuah cacat telah ditemukan pada kedua mobil tersebut, dan memungkinkan gas nitrogen bocor ke minyak rem, sehingga mengurangi efektivitas rem.
Toyota Prius merupakan mobil paling laris di Jepang sejak 2009, dan menjadi kendaraan hibrid terpopuler di seluruh dunia. Namun, masalah rem pada mobil itu selalu saja dikeluhkan konsumen.
“Sebagai Presiden Toyota, saya bertanggungjawab atas masalah ini. Itu sebabnya secara pribadi saya akan memimpin langsung upaya pemulihan kepercayaan pelanggan terhadap janji dan produk kami,” kata Presiden Toyota, Akio Toyoda.
Hingga tahun lalu, dikabarkan, Toyota sudah menarik kembali lebih dari 8 juta unit mobil mereka – termasuk merk-merk popular, seperti Corolla, Matrix dan Tundra – karena berbagai masalah; mulai dari airbag, pedal gas, sampai alas lantai mobil. Total kerugian, diperkirakan, lebih dari US$ 2 miliar – dan akan bertambah besar akibat penarikan Prius tahun ini.
KOMENTAR (0)