PT Toyota-Astra Motor mengumumkan penarikan kembali atau recall pada model Toyota Innova dan Fortuner. Pabrikan menemukan ada masalah selang vacuum rem pada kedua model tersebut.
Mobil yang terdampak recall merupakan Toyota Innova dan Fortuner periode produksi 16 sampai 28 Agustus 2019. Namun dalam keterangan resmi Toyota, tidak semua kendaraan dalam rentang di atas terlibat, artinya hanya nomor rangka tertentu.
Seiring penggunaan, selang vacuum rem bisa berubah bentuk dan daya tahannya karena proses vulkanisasi. Dalam kasus terburuk sistem pengereman dapat hilang, sehingga pengemudi harus lebih menginjak pedal rem dengan tekanan berlebih untuk mengurangi laju dan perlambatan.
Maka dari itu, bagi konsumen yang mendapatkan undangan untuk datang ke diler Toyota, hari ini sudah bisa booking untuk dilakukan perbaikan maupun penggantian komponen selang vacuum rem.
Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM mengatakan, menyebut, masalah yang terjadi pada selang vacuum rem agak sulit dideteksi sendiri dan rem adalah komponen vital pada kendaraan, sehingga konsumen disarankan segera melakukan pengecekan.
“Untuk itu kami sangat anjurkan agar pemilik Kijang Innova dan Fortuner dengan produksi Agustus 2019 segera mengecek kendaraannya demi kenyamanan dan keselamatan berkendara,” katanya.
Konsumen Toyota Innova dan Fortuner bisa menghubungi jaringan penjualan terdekat atau menghubungi pusat layanan pelanggan di 1 500 315. Bisa juga mengakses laman toyota.astra.ci.id/ssc. Terkait proses perbaikannya, akan memakan waktu 1,5 sampai 2 jam. Penggantian komponen ini tidak dikenakan biaya apa pun dan kampanye recall dilakukan sejak hari ini.
Guna mengikuti protokol kesehatan serta kebijakan physial distancing selama pandemi COVID-19, pemeriksaan maupun penggantian komponen selama recall Toyota Innova dan Fortuner ini bisa memanfaatkan layanan Toyota Mobile Service (TMS).
Layanan tersebut memungkinkan penggantian komponen di rumah pelanggan. Untuk mendapatkan pelayanan TMS, pelanggan disarankan melakukan booking terlebih dahulu guna mengecek ketersediaan layanan.
KOMENTAR (0)