Perang hypercar kian memanas, Hennessey pun langsung meluncurkan Venom F5 yang dirancang untuk merayakan ulang tahun ke 30 perusahaan ini.
Penerus Venom GT terbaru ini dinamai tornado F5 yang memiliki kecepatan tertinggi hingga 512 km/jam. Tentu hal ini bukanlah semata-mata tindak kebebasan untuk pihak pabrikan ini, namun karena memang hypercar ini sanggup menggapai kecepatan tertinggi yang ditargetkan lebih dari 500 km/jam).
Hennessey F5 mengusung mesin V8 berkapasitas 6,6-liter yang dikembangkan secara khusus dan dikenal sebagai Fury. Semua komponen dibuat dengan tangan dan dilengkapi dengan blok besi baja, kepala silinder aluminium dan sistem pelumasan terbaru. Mesinnya juga telah dilengkapi dengan dua turbocharger yang membuatnya menjadi “mesin mobil massal terkuat yang pernah dibuat”.
Dalam hitungan angka kasar, mesin ini siap menghasilkan tenaga sebesar 1.817 hp dan torsi 1.617 Nm. Hantaran tenaga ini terhubung ke roda melalui transmisi semi-otomatis tujuh kecepatan yang akan mengirimkan tenaga ke roda belakang. Maka itu, tak heran jika mobil ini akan melesat dari 0-l100 km/jam hanya dalam waktu kurang dari tiga detik dan 0-200 km/jam hanya diraih dalam waktu kurang dari lima detik saja.
Sesuai dengan performanya, Venom F5 mengandalkan rangka monocoque serat karbon pesanan khusus yang hanya memiliki berat 86 kg. Hal ini akan membantu untuk menghasilkan bobot sebesar 1.360 kg dan memungkinkan rasio power-to-weight jauh melebihi mobil jalan mana pun yang ada pada hari ini.
Model ini juga dilengkapi dengan lima mode kendara yang berbeda seperti Mode Sport, Track, Drag, Wet dan F5. Empat mode pertama cukup jelas, sementara Mode F5 adalah satu-satunya mode yang akan mengucurkan seluruh kekuatan tenaga dahsyat yang ada.
Mengingat bahwa mobil ini dirancang untuk mencapai kecepatan lebih dari 500 km/jam, maka tidak mengherankan jika sisi aerodinamika memainkan peran penting dalam pengembangannya. Hasilnya, F5 memiliki bentuk yang ramping dengan splitter depan yang menonjol, kap berventilasi, dan scoop samping yang besar. Model ini juga menampilkan bagian bawah bodi mobil yang rata dan bagian belakang yang identik dengan milik McLaren dengan fasia berventilasi, diffuser besar, dan empat tip knalpot Cerakoted.
Sorotan penting lainnya termasuk panel bodi serat karbon, pintu kupu-kupu, velg berukuran belang 19/20-inci dan balutan ban Michelin Pilot Sport Cup 2. Hennessey juga mengingatkan jika model Venom F5, 100% harus dipesan terlebih dahulu dan berukuran sedikit lebih besar dari model Venom GT.
Gaya sporty berlanjut di kabin dengan desain kokpit yang berfokus pada pengemudi yang dibalut dengan kulit dan serat karbon. Pengemudi akan menggenggam lingkar kemudi serat karbon dan akan dilayani oleh kluster instrumen digital berukuran 7-inci.
Di tengah dashboard yang minimalis, terdapat pula sistem infotainment Alpine berukuran 9-inci. pengemudi dapat menikmati layanan fitur navigasi GPS serta kompatibilitas Android Auto dan Apple CarPlay.
Tersemat pula kursi bucket dengan material serat karbon dan selektor gigi yang minimalis. Model ini juga menggunakan pedal aluminium dan aksen bendera Amerika di setiap gagang pintunya.
Produksi Venom F5 akan dibatasi hingga 24 unit saja dan ditawarkan mulai dari harga US$ 2,1 juta, belum termasuk pajak dan pengiriman.
Pengiriman pertama dijadwalkan akan dimulai tahun depan.
Secara khusus, Hennessey juga akan melakukan uji kecepatan tertinggi yang diverifikasi secara independen di Pusat Antariksa Kennedy NASA. Perusahaan ini akan menggunakan landasan pacu sepanjang 5,2 km, yang awalnya dirancang untuk pesawat luar angkasa, untuk menguji performa sadis dari Venom F5.
KOMENTAR (0)