Pasar kendaraan komersil terutama segmen pick-up ringan saat ini mulai menjadi incaran sejumlah pabrikan otomotif dunia. Demikian pula pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen yang kian gencar melakukan ekstensifikasi produksi segmen kendaraan komersial—salah satunya yakni pick-up Volkswagen Amarok.
Untuk mendukung ekspansi di pasar kendaraan komersil, pihak Volkswagen yang diwakili oleh Board of Management Member for Production and Logistics Dr Josef Baumert dan Board of Management Member for Sales and Marketing Heinz-Jürgen Löw melakukan penandatanganan nota kerjasama dengan SOVAC S.P.A yang diwakili oleh Mourad Oulmi, CEO of SOVAC S.P.A.
Penandatangan nota kerjasama yang dilakukan di Relizane, Aljazair tersebut menjadi langkah awal bagi kedua perusahaan untuk memproduksi Volkswagen Amarok di Aljazair.
Menurut rencana, Amarok akan diproduksi di fasilitas manufaktur yang berlokasi di Relizane (280 km barat daya kota Algiers). Fasilitas manufaktur tersebut saat ini menjadi basis produksi dari sejumlah mobil Volkswagen, termasuk pula kendaraan komersil VW Caddy untuk pasar Aljazair.
Fasilitas tersebut bahkan telah berhasil memproduksi 10.000 unit VW Caddy 7 bulan lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan. Saat ini Amarok diproduksi di tiga lokasi yakni di Hannover untuk pasar dalam negeri Jerman dan Eropa, Pacheco (Argentina) dan Quito (Ecuador).
Adanya rencana produksi tersebut, pihak Volkswagen akan selangkah lebih maju dalam melakukan ekspansi pasar segmen kendaraan komersial di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.
(Penulis: Aditya Hanindyo)
KOMENTAR (0)