Waktunya Ganti Rantai Motor? Kenali Dulu Spesifikasinya!

Waktunya Ganti Rantai Motor? Kenali Dulu Spesifikasinya!

Fungsi rantai motor adalah penghantar tenaga dari mesin. Supaya tidak terjadi masalah, rantai motor perlu diperhatikan kondisinya. Apalagi kalau Anda selaku pengguna motor hobi memacunya dalam kecepatan tinggi. Bicara rantai motor, sudah pasti tidak luput dengan kode dan angka yang melekat pada rantai kendaraan. Spesifikasi rantai tiap motor itu tidak sama, jadi ingat jangan asal beli lalu dipasang.

Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia (5/5), pemasangan rantai motor tidak bisa dilakukan dengan cara asal-asalan. Kita harus mengenal terlebih dahulu rantai dan gir yang akan dipakai, dan semua informasinya bisa dibaca dari spesifikasi yang sudah digambarkan pada kode rantai. Spesifikasi pada komponen ini dicantumkan pada kode yang tertempel di rantai, contoh kodenya adalah 420SB-102, 520V-106, atau 428H-116.

Apa arti huruf “SB”, “V”, dan “H” di belakang angka?

SB itu singkatan dari solid bushing dan bushing adalah nama lain dari as, yang mana pin akan masuk pada posisi bushing berada. Lalu untuk kode H, itu kepanjangan untuk high tension. Huruf ini adalah informasi pembeda terhadap pelat bagian dalam. Untuk huruf V yang menunjukkan bahwa rantai tersebut dilengkapi dengan sil penahan gemuk.

Lalu, apa arti dari angka-angka pada rantai tersebut?

Arti dari angka pada rantai tidak sama, mulai dari angka pertama pada kode 428H-116, arti dari angka 4 adalah jarak antar-pin. Kemudian angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam (disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas). Angka 28 artinya jarak lebar pelat 7,94 mm, angka itu didapat dari tabel standar rantai.

Setelah angka yang berada di depan, ada juga angka yang di belakang seperti 116. Angka tersebut punya arti panjang dari rantai, kalau angkanya 116 maka panjang rantai adalah 116. Angka yang menunjukan panjang rantai, berarti jumlah mata rantai tempat masuknya gigi-gigi gir belakang dan depan.

 

KOMENTAR (0)