Menghadapi efek panjang pandemi Covid19, pemerintah Provinsi Bali tetap mendorong optimisme dan pergerakan perekonomian berbasis pariwisata. Salah satunya, dengan melakukan kegiatan touring ke beberapa destinasi wisata unggulan yang ada di Pulau Dewata.
Hal ini merujuk kepada surat edaran 3584 tahun 2020, yang berisi ajakan pemerintah kepada masyarakat pecinta otomotif untuk mengunjungi berbagai obyek wisata yang ada di Bali.
“Tentu kami mendukung segala upaya dari pemerintah Bali untuk menggerakkan kembali roda perekonomian. Salah satunya adalah kegiatan ‘Melali Untuk Bali Bangkit’ ini. Saatnya bergerak bersama untuk mendukung pemulihan ekonomi Bali. Terima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Bali yang telah menggandeng Yamaha bersama-sama menjalankan program ini,” ungkap Andri Fistulariyanto, Divisi Promosi, Yamaha Bali.
Pada hari Minggu tanggal 4 Oktober 2020, Yamaha Bali meluncurkan program “Melali Untuk Bali Bangkit”. Melali merupakan bahasa Bali yang berarti bermain atau pergi wisata.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mendukung program Dinas Pariwisata Bali dalam mempromosikan tujuan wisata dengan cara mengunjungi tempat-tempat wisata unggulan dan mempromosikannya melalui sosial media.
Dalam implementasinya, Yamaha Bali menggandeng komunitas yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Provinsi Bali saat menyambangi spot-spot wisata tersebut. Tidak lupa protokol kesehatan tetap selalu dijalankan, seperti cek suhu, cuci tangan dan selalu memakai masker selama mengunjungi tempat wisata. Selain itu jumlah peserta juga dibatasi maksimal 30 orang.
“Kami dari YRFI Bali akan tunjukkan bahwa Bali selalu siap menerima wisatawan dan tetap menjadi tujuan wisata yang diunggulkan.” Terang Novena, anggota YRFI Provinsi Bali.
Rombongan touring Yamaha ini dilepas langsung oleh Bapak I Putu Astawa selaku kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
“Melihat rute yang disampaikan dari Yamaha itu menurut saya menarik. Seperti mengunjungi pembuat uang kepeng di Kamasan Klungkung, lalu ada air terjun dan wisaha kulinernya ke Bangli. Kan bagus juga itu akan banyak di posting para peserta tadi tempat-tempat yang dikunjungi,” jelas Putu Astawa.
Kegiatan touring ‘Melali Untuk Bali Bangkit’ pada hari itu diawali perjalanan dengan tujuan obyek wisata alam Air Terjun Kanto Lampo, dilanjutkan ke spot Kuliner Mujair Nyat Nyat P Bagong. Rute terakhir rombongan mengunjungi tempat kerajinan Uang Kepeng di daerah Kamasan. Perjelanan ini melewati 4 kabupaten yaitu Denpasar, Gianyar, Bangli dan Klungkung.
KOMENTAR (0)