Yamaha Jepang mengumumkan melakukan penarikan kembali (recall) sejumlah produknya di Jepang. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya pun ribuan hingga mencapai 78.230 unit. Tindakan recall terpaksa dilakukan karena komponen reflektor belakang motor yang dianggap kurang safety.
Dikutip OtoBlitz.net dari Response JP, Rabu (16/9/2020), model sepeda motor yang terkena penarikan kembali, antara lain Nmax125, Nmax150, Nmax250, YZF-R25, YZF-R25A, YZF-R3A, MT250, MT-25A, MT320 dan MT-03A, produksi 6 Oktober 2014 hingga 1 April 2019.
Reflektor belakang dari model-model yang terkena recall memiliki permukaan yang tidak rata. Ini karena cetakan yang tidak tepat saat proses pembuatan. Efeknya, pantulan cahaya dapat tersebar dan tidak fokus.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism) Jepang mengatakan, semua unit tersebut dinyatakan tidak memenuhi standar keselamatan.
Recall merupakan tanggung jawab pabrikan otomotif terhadap produknya. Maka, kalau ditemukan cacat produksi, kendaraan itu harus dibenahi oleh pabrikan yang bertanggung jawab.
Lalu, bagaimanakah dengan nasib motor Yamaha yang dipasarkan di Indonesia? Hingga kini belum ada informasi resmi dari Yamaha. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, semua model yang terkena recall merupakan produksi Yamaha Indonesia. Untuk di pasar Indonesia sendiri tidak akan dilakukan recall terhadap beberapa model-model tadi karena regulasi keselamatan di Jepang beda dengan di Tanah Air.
KOMENTAR (0)