Ajang European Touring Car Championship (ETCC) telah berakhir. Beberapa pembalap pun telah mengeluarkan seluruh kemampuan mereka. Meski tidak semua memberikan hasil terbaik, setidaknya bisa terus maksimal sepanjang musim.
Seperti yang dialami oleh Ekadana, salah satu pembalap di ETCC Euro 3000 Master yang di awal-awal musim sering mengalami kendala pada mobilnya. Namun, di seri ketujuh, dirinya mampu naik podium kedua.
Ekadana mengatakan, balapan ETCC memang sangat seru. Apalagi dikelas Master, bisa dibilang handycap nya tidak terlalu jauh. Entah itu dr pembalap maupun mesin yang digunakan. Dibeberapa momen, pada balap Euro 3000 Master ini jarak antar pembalap tidak begitu jauh. Bahkan tidak jarang kita bersenggolan.
“Meski di seri terakhir ini berada di posisi kedua, secara overall saya sangat puas dengan hasilnya. Apalagi dengan beberapa kendala yang sempat saya alami di awal-awal seri,” kaata Ekadana.
Masih banyak kendala pada mobil. Untuk itu, kata Ekadana, tahun depan pasti akan ada beberapa perombakan. Terutama pada power mesin, mungkin akan dilakukan beberapa penggantian part-part, agar bisa bersaing dengan pembalap lainnya.
“Semoga dengan beberapa perubahan yang akan dilakukan kedepan, saya sangat optimis bisa bersaing lebih di ajang ETCC Euro 3000 Master ini. Mudah-mudahan juga bisa juara umum,” ujar Ekadana.
Tidak hanya di ETCC saja, karena pembalap yang berada dibawah naungan Gazpoll Racing Team ini juga turun dalam ajang Mercedes-Benz One Make Race Championship (MOMRC) dan Super Retro.
KOMENTAR (0)