Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Tidak Menurun

Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Tidak Menurun

Belakangan ramai di media sosial, membahas kualitas Pertalite menurun, usai harganya naik menjadi Rp 10.000. Namun, hal itu dibantah oleh Pertamina, perusahaan pelat merah ini menjelaskan, kalau kontrol kualitas BBM mereka selalu dijaga ketat.

Proses Quality Control ini, dimulai sejak produk BBM masuk ke tangki timbun di Fuel Terminal (TBBM), sebelum disalurkan menuju SPBU.

“Proses Quality Control sebuah produk BBM sebelum bisa dinyatakan layak didistribusikan menuju SPBU ini dimulai dari saat produk tersebut disuplai dari kilang atau impor, saat penyimpanan, hingga sebelum disalurkan ke SPBU,” Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Tidak Menurun

Dalam setiap proses, produk BBM tersebut harus memenuhi syarat standar spesifikasi yang ditentukan Dirjen Migas. Jima uji sample tidak layak, tidak akan bisa keluar dari terminal BBM.

Pertamina memastikan produk BBM yang disuplai dari kilang ataupun impor memiliki certificate of quality. Setelah itu produk BBM yang disuplai lewat pipa, akan diuji speknya selama pemompaan ke tangki timbun.

Proses suplai melalui kapal, juga dilakukan pengujian, sebelum dipompa ke tangki timbun. Produk BBM dalam kapal tersebut, akan diuji dulu kelayakannya, lalu selama pemompaan produk BBM dari kapal ke tangki timbun pun melewati pengujian.

Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Tidak Menurun

Jadi sebelum sebuah produk BBM bisa benar-benar masuk ke tangki timbun, sudah ada beberapa proses kontrol kualitas, guna memastikan produk yang disuplai ke Fuel Terminal.

Saat penyimpanan di tangki timbun, proses pengujian juga tetap dilakukan secara periodik. Tidak sampai sana, setelah proses pemompaan baik dari pipa kilang atau impor, hingga sebelum disalurkan ke mobil tangki pun masih ada beberapa pengujian. Sebelum akhirnya disalurkan ke SPBU.

Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Tidak Menurun

“Saat tiba di SPBU ini juga ada pengecekan, jika ada yang dirasa tidak sesuai spesifikasi, produk BBM tersebut akan diuji sample lagi di fuel terminal, tidak akan dijual, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Irto.

KOMENTAR (0)