Pameran khusus kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 akan segera digelar pada 30 April hingga 5 Mei di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Gelaran yang ke-3 kalinya ini menargetkan transaksi minimum Rp 400 miliar.
Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Ketua Umum PERIKLINDO mengatakan, transaksi untuk pameran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 bisa melebihi Rp400 miliar, dikarenakan semakin banyak peserta yang mengikuti kegiatan otomotif khusus kendaraan berbasis elektrik itu.
“Karena semakin banyak peserta semakin banyaknya brand baru dan membuat penasaran pengunjung untuk mencobanya. Karena banyak pilihan, sehingga kita pastikan bisa di angka (Rp400 miliar) yang lebih tinggi,” kata Moeldoko.
Menurut Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI itu target sebesar Rp 400 miliar masih terlalu kecil. Mengingat antusias konsumen untuk kendaraan elektrik semakin tumbuh.
Pada tahun lalu, PEVS berhasil mencatatkan total transaksi sebanyak Rp 372 miliar lebih. Sehingga, dengan kepercayaan yang tinggi, Moeldoko bisa memastikan bahwa agenda tahunan ini bisa mencapai pendapatan yang lebih baik.
“Target Rp 400 miliar untuk tahun ini, tapi menurut saya akan lebih. Karena tahun lalu saja itu Rp 372 miliar. Jadi target ini, menurut saya terlalu rendah,” kata dia.
Pameran PEVS 2024, pada tahun ini digelar dengan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Gelaran ini dilaksanakan selama enam hari mulai dari 30 April hingga 5 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada tahun ini, PEVS mengusung tema “The Leading EV Show in Indonesia”, dan akan mulai dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Harga tiket untuk premium day dibanderol Rp 100 ribu dan showdays Rp 50 ribu.
Dalam kegiatan ini, berbagai pabrikan otomotif yang eksis di Indonesia ikut serta seperti Fast, Keeway, Mobil Anak Bangsa, MotorizNeta, Seres, Wuling, BMW Astra, BYD, ABC Lithium dan Birubatt, .
Selain itu, terdapat juga jenama-jenama lainnya seperti Chery, Gesits, Astra Honda Motor, Hyundai, Kymco, MG, Prestige, Rakata, V Move, Voltadan juga ZPT serta diikuti industri pendukung lainnya.
KOMENTAR (0)