Perkenalkan Judd V8, mesin tangguh yang diciptakan oleh Engine Developments Ltd., suatu perusahaan yang berdiri di awal 1970-an oleh John Judd, seorang insinyur Formula One dari Inggris, dan Sir Jack Brabham, mantan pembalap Australia yang merupakan juara dunia Formula One Dunia pada tahun 1959, 1960, dan 1966.
John Judd memulai karirnya di usia muda, mengasah skill hingga mendapat jalan terbaik lewat perusahaan mesin lokal dari kota asalnya, Coventry Climax. Ia berhasil mendapat beasiswa dan belajar di perguruan tinggi setempat karena keahliannya di bidang mobil dan mesin, dan akhirnya mulai bekerja membangun mesin Coventry Climax Formula 1.
Judd dan Brabham memulai kemitraan, bekerja bersama pada banyak kesempatan sampai keduanya mendirikan perusahaan Engine Developments Ltd. pada tahun 1971. Di Engine Developments ini, Brabham mulai merancang dan membangun mesin untuk upaya balapnya sekaligus membantu memacu kariernya, namun ujungnya mulai berkembang ke berbagai moda transportasi lain daripada hanya mendukung usaha balapnya.
Jack Brabham memiliki hubungan dekat dan kemitraan panjang dengan Honda, Alhasil Judd kemudian disewa oleh Honda untuk membangun mesin yang mampu mengembalikan Honda untuk kembali balap dengan Formula Two. Setelah hancurnya seri Formula Two pada akhir musim balap 1984, Judd masih terus membuat dan mengembangkan mesin untuk Honda. Mesin pertama yang diproduksi untuk perusahaan ini bernama Judd AV, mesin V8 turbocharged yang dibangun untuk kampanye CART Honda, Championship Auto Racing Teams yang merupakan badan balap mobil roda terbuka Amerika dari 1979-2003.
Mesin ini menjadi hit dan pertama kali digunakan pada sirkuit CART di musim balap 1986, digunakan oleh Galles Racing, mantan tim balap mobil milik Rick Galles yang berkompetisi di seri CART, Can-Am dan Liga Balap Indy.The Judd AV Engine pertama kali dipasarkan sebagai Brabham-Honda. Mesin ini memperoleh finish lima besar di Michigan 500 1986, sebuah acara balap di Brooklyn, Michigan, yang digelar tahun 1981-2001 dengan prestise tinggi.
Setelah awal yang hebat, mesin ini digunakan kembali untuk seri Indianapolis 500 di tahun 1987, Brabham pun mampu masuk di finish kedua, serta Pocono dan Road America. Dengan semua kemenangan dan statistik performa tinggi, mesin ini menjadi terkenal karena keandalannya, jarak tempuh bahan bakar, dan kemampuan kontrolnya, walaupun masih memiliki kekurangan tenaga.
Setelah Honda memutuskan untuk meninggalkan Formula One, Judd memutuskan untuk kembali ke Formula 3000 pada tahun 1995 dengan produksi mesin V8 KV baru. Ia kembali ditugaskan untuk merancang mesin yang akan digunakan oleh setiap tim Formula 3000, namun mesin tersebut malah berhenti berproduksi pada 2004.
Dengan menggunakan varian mesin turbo Honda asli yang diproduksi Judd pada 1980-an, Judd memutuskan untuk membangun F1 V8 pertamanya – yang kemudian dinamai CV. Judd terus merancang mesin untuk berbagai tim balap mobil sport kelas atas yang selalu meraih kemenangan, seperti World Endurance Championship, Sports Racing World Cup, American Le Mans Series, dan ajang Le Mans 24 jam yang terkenal.
Judd telah menciptakan nama untuk dirinya sendiri dalam industri balap yang akan bertahan dalam ujian waktu. Kemampuannya untuk menciptakan dan mengembangkan konsep aslinya ke teknologi baru dan inovatif telah membuatnya menjadi nama besar dalam industri balap dan motorsport selama sisa hidupnya hingga akhir hayatnya.
KOMENTAR (0)