Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Perkembangan trend SUV dunia saat ini kian pesat. Dapat dikatakan, Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi segmen kendaraan yang paling digandrungi dalam kurun waktu satu dekade belakangan, termasuk SUV terbaru Aston Martin DBX Concept.

Bahkan pabrikan mobil mewah kini (mau tidak mau) mulai merambah ke segmen SUV. Beberapa dekade lalu mungkin SUV dianggap sebagai ranah yang tabu bagi mereka.

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Kini mereka membuat SUV super untuk tetap menjaga citra brand mereka. Sebut saja Bentley yang sukses dengan Bentayga, serta Rolls-Royce yang tak mau ketinggalan dengan melansir model SUV yang diberi label Cullinan.

Lamborghini yang beberapa dekade silam sempat melansir SUV dengan label LM002 “Cheetah”, kini kembali merambah dunia per-SUV-an dengan sosok Supercar SUV—Urus.

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Bahkan istal supercar Ferrari yang sempat mentabukan segmen SUV dalam jajaran produk mereka, akhirnya mengikuti arus dengan sebuah proyek SUV yang diberi kode nama: Purosangue.

Demikian pula dengan Maserati yang merambah segmen SUV dengan Levante. Dan terbukti, pada akhirnya, seteguh apapun sebuah prinsip, trend pasar tetap memegang kendali.

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Aston Martin ternyata juga mengikuti trend perkembangan SUV. Pabrikan mobil mewah yang bermarkas di Gaydon, Inggris ini melansir konsep SUV pertama mereka di Geneva Motor Show 2015 lalu. Konsep SUV yang  berlabel DBX Concept tersebut wujudnya sepintas lebih terlihat seperti sebuah Aston Martin Vantage yang dibuat jangkung—mengingatkan saya pada Porsche 911 Carerra yang dibuat lebih tinggi untuk berlaga di event rally Dakar 1984.

Setelah sekian tahun berlalu, Aston Martin merilis sejumlah foto sosok prototype SUV yang tengah diuji di area hutan dan trek berlumpur dalam siaran pers resmi pada 14 November 2018 lalu.

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Mobil prototype berselubung kamuflase yang secara resmi diberi label DBX tersebut merupakan prototype SUV pertama Aston Martin yang sedang menjalani pengujian tahap awal.

Uji teknis yang dilakukan di lintasan reli di daerah Wales, Inggris tersebut menjadi awal dari rangkaian pengujian yang menurut rencana akan dilakukan di sejumlah tempat seperti di kawasan gurun pasir Timur Tengah yang panas, lintasan salju di pegunungan Alpine hingga suhu kutub Arctic yang super dingin.

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Selain itu terdapat kemungkinan DBX juga akan diuji di sirkuit Nürburgring Nordschleife dan jalan bebas hambatan Autobahn di Jerman. Rangkaian pengujian di lokasi ekstrim tersebut merupakan bagian dari pengembangan DBX sebagai kendaraan segala medan.

Pada foto resmi yang dirilis oleh Aston Martin tersebut, wujud DBX cenderung mendekati versi produksi walau pihak pabrikan menyatakan bahwa mobil tersebut baru akan diproduksi paling cepat pada penghujung tahun depan.

 

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Tampilan depan mobil ini begitu kental dengan nuansa Vantage, terutama pada area grille. Siluet bodi bagian samping dari ujung depan hingga pilar A sekilas bagaikan perpaduan antara Vantage dan Rapide.

Namun saat melihat garis bodi mulai dari pilar B hingga ke bagian buritan nampak seperti sebuah hatchback dengan overhang belakang yang cukup pendek.

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Bila dibandingkan dengan versi konsep ala coupe yang tampil di Swiss tiga tahun silam, tampilan prototype DBX saat ini tak jauh berbeda dari dari mobil 4-pintu sejenis seperti Bentley Bentayga, Lamborghini Urus serta Maserati Levante.

Perihal spesifikasi lengkap DBX serta apakah mobil tersebut merupakan hasil kerja sama teknis antara Aston Martin dengan Mercedes-AMG, Andy Palmer selaku CEO Aston Martin enggan berkomentar.

Saatnya Menanti SUV Aston Martin DBX

Program DBX tak sekadar berkaitan dengan penjualan potensial yang dapat diraup Aston Martin dari segmen SUV mewah. Mobil ini merupakan produk pertama yang akan dibuat di fasilitas manufaktur baru Aston Martin yang berlokasi di St Athan, Wales.

Tak tanggung-tanggung, Aston Martin telah menginvestasikan sekitar £250 juta untuk membangun fasilitas produksi yang berada dia areal seluas 60.000-meter persegi tersebut. Aston Martin saat ini sedang berpacu dengan waktu untuk dapat menyelesaikan versi produksi dari DBX yang akan berlaga di gelanggang performance SUV multi dollar seperti Lamborghini Urus, Porsche Cayenne, dan Range Rover Sport. (teks: Aditya Hanindyo)

KOMENTAR (0)