Dalam acara bertajuk ‘Media Test Drive All New Ertiga Hybrid’, saya bersama teman-teman jurnalis lainnya berkesempatan mencoba secara langsung kenyamanan LMPV pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi elektrifikasi.
Memulai perjalanan dari diler UMC Surabaya, antusiasme para jurnalis mengikui test drive sangat lah besar. Meskipun saat itu cuaca di kota pahlawan begitu terik, lalu lintas padat dan kemacetan di beberapa ruas jalan, namun dengan fitur engine auto stop yang bekerja optimal membuat semua kendala diatas terpecahkan. Engine auto stop sendiri merupakan fitur yang mampu membuat mesin mati secara otomatis saat mobil berhenti atau pedal rem diinjak. Begitu pedal rem dilepas, mesin KB15 pun sontak menyala.
Setelah sempat singgah dibeberapa titik yang telah ditentukan, akhirnya rombongan test drive pun melanjutkan perjalanan menuju Kota Batu. Ruas tol Surabaya-Pandaan-Malang jadi saksi kemampuan akselerasi All New Ertiga Hybrid yang meningkat.
Cruising di ruas Jalan Tol Trans Jawa ini semakin menyenangkan berkat fitur cruise control. Kaki tidak perlu kerja keras di pedal gas. Kaki bisa istirahat, meski Mobil melaju dengan kecepatan konstan seperti yang diinginkan.
Oh iya, All New Ertiga Hybrid ini juga dilengkapi dengan fitur hill hold control (HHC) yang membantu sistem pengereman di tanjakan. Sehingga pengemudi tidak usah khawatir mobil akan mundur di tanjakan.
Memasuki hari kedua dengan rute Batu-Surabaya, pihak PT Suzuki Indomobil Sales pun memberikan tantangan kepada seluruh peserta dalam hal konsumsi bahan bakar. Dengan menggunakan motode full to full, tangki bensin diisi penuh dan disegel untuk akurasi hasilnya.
Dari Batu Malang, kami meluncur ke Surabaya via jalan tol. Diisi tiga orang dan bagasi cukup penuh, mobil hybrid pertama dari Suzuki Indonesia melaju kembali ke Kota Pahlawan. Menjaga kecepatan konstan di jalan tol, kami mengawali konsumsi bensin 1 liter banding 13 km, berdasarkan MID. Namun seiring jarak tempuh yang bertambah, konsumsi bensinnya pun semakin efisien, yaitu 1:17.
Semakin jauh jarak ditempuh, teknologi hybrid yang diusung Ertiga terbukti efektif. Saat deselarasi alias kendaraan melambat, energi disimpan ke baterai lithium-ion dengan bantuan inovasi Suzuki lewat teknologi pintar Integrated Starter Generator (ISG).
Dari seluruh peserta, ada yang mencapai 27km/L, namun dengan kecepatan 60km/jam. Nah sedangkan kendaraan yang saya tumpangi digas dengan kecepatan rata-rata diangka 80-100 km/jam. Masih sangat oke lah drngan kecepatan itu konsumsi bahan bakar mampu mencapai 1:17. Dan menurut saya pribadi, All New Suzuki Ertiga Hybrid ini layak jadi andalan baru keluarga Indonesia.
KOMENTAR (0)