Suzuki All New Ertiga Hybrid menjadi mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) pertama yang menggendong teknologi Mild Hybrid di Indonesia. Produk ini sendiri secara resmi telah diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada 10 Juni 2022 lalu.
Bahkan, setelah lima hari dari peluncurannya, Low Multi Purpose Vihecle (LMPV) yang diproduksi di dalam negeri ini dengan banderol mulai Rp 292.300.000 hingga Rp 270.300.000 ini telah dipesan sebanyak 1.297 unit.
Sebuah pencapaian luar biasa bagi sebuah produk terbaru. Namun, demikian, Suzuki ternyata tidak hanya akan mengeluarkan varian Ertiga hybrid. Karena dalam waktu dekat, mereka kembali akan menghadirkan mobil hybrid lainnya di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS saat ditemui di sela-sela acara Media Test Drive All New Ertiga Hybrid beberapa waktu lalu,
Dirinya mengatakan, saat ini, Suzuki Indonesia sedang berusaha melakukan lokalisasi part-part mobil hybrid seperti yang ada pada Ertiga. Meskipun begitu, untuk saat ini, Suzuki Ertiga Hybrid statusnya masih impor. “Saat ini kita sedang progres tahap lokalisasi. Caranya kita memulai kerja sama-kerja sama dengan manufaktur lokal,” kata Donny.
Meskipun impor, Donny menjelaskan bahwa komponen lokal yang ada di Suzuki Ertiga Hybrid sudah 80 persen. Jika nanti baterai hybrid sudah diproduksi dalam negeri, maka ada kemungkinan angka kandungan lokal mobil ini bisa semakin naik.
Saat ini Suzuki juga sudah bekerja sama dengan pabrik baterai mobil listrik yang akan segera diproduksi di Indonesia. Setelah adanya kerja sama tersebut, nantinya Suzuki akan hadirkan produk mobil hybrid lainnya di Indonesia.
“Ada sih beberapa model yang kami persiapkan. Karena pastinya tidak berhenti sampai All New Ertiga Hybrid. Kami akan melakukan elektrifikasi pada model yang kami jual, atau model yang akan kami jual,” jelas Donny.
KOMENTAR (0)